Waket III DPR Papua: Sosialisasi Pencegahan Covid-19 Harus Gencar

Wakil Ketua III DPR Papua, Yulianus Rumbairusy, SSos, MM menyerahkan bantuan beras di Gereja Silo Entrop, Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Sabtu, 4 Maret 2020.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Wakil Ketua III DPR Papua, Yulianus Rumbairusy, SSos, MM mensosialisasikan pencegahan virus Corona atau Covid-19 kepada warga jemaat di Gereja Silo, Entrop, Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Sabtu, 4 April 2020.

Selain sosialisasi, Yulianus Rumbairusy juga melakukan penyemprotan disinfektan di dalam dan lingkungan Gereja Silo Entrop untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Tidak hanya itu, dalam masa pembatasan sosial yang diperluas untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 itu, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, memberikan dukungan berupa 50 sak beras bersama gula dan kopi serta sabun.

Wakil Ketua III DPR Papua, Yulianus Rumbairusy mengatakan, sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 harus dilakukan secara gencar kepada masyarakat, dengan tetap menjaga jarak.

Apalagi, menurutnya, banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahaya mematikan virus Corona atau Covid-19 bila menjangkiti masyarakat.

Di samping itu, lanjut Yulianus Rumbairusy, masyarakat masih banyak keluyuran di luar rumah, jika dibandingkan tinggal di rumah sesuai imbauan dari pemerintah.

“Ada Surat Mendagri, 2 April 2020 yang lebih mempertegas lagi kepada kepala daerah, kepala lembaga dan kementerian lain untuk mengikuti arahan-arahan Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 maupun dari Presiden langsung. Saya pikir apa yang saya lakukan ini, bagian dari itu,” kata Yulianus Rumbairusy.

Diakui, banyak masyarakat yang belum mengikuti anjuran atau imbauan pemerintah untuk tinggal di rumah, jaga jarak dan mencuci tangan dalam upaya pencegahan virus Corona atau Covid-19.

Untuk itu, ia berharap melalui sosialisasi ini, warga jemaat bisa menyampaikan kepada masyarakat yang lain, karena tidak boleh main-main dengan mewabahnya pandemic virus Corona atau Covid-19.

“Ini sesuatu yang sangat serius dan sudah menjadi pandemic dan dunia hari ini goyang dari sisi kesehatan, sosial, budaya, ekonomi dan lainnya. Jadi, saya harap masyarakat mendengar imbauan pemerintah,” tandasnya.

Bahkan, Yulianus Rumbairusy berharap lewat aparat pemerintah di tingkat bawah mulai dari RT, RW, lurah dan lainnya untuk mensosialisasikan pencegahan bahaya virus Corona.

“Jadi, saya minta masyarakat tetap di rumah, jaga jarak, cuci tangan dan dengar imbauan pemerintah,” imbuhnya.

Terkait bantuan yang diberikan itu, Yulianus menambahkan, jika itu sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat di tengah pembatasan social yang dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona.

“Ya, saya sampaikan melalui gereja karena tentu gereja punya data orang-orang yang memang layak dibantu sehingga tetap sasaran,” imbuhnya.

Sekadar diketahui, data Satgas Pengendalian Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Papua merilis per 4 April 2020 pukul 19.00 WIT, diketahui positif Corona sebanyak 18 orang, sembuh 4 orang dan 1 meninggal dunia. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 44 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 6.392 orang. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *