DPR Papua Bantu 2.000 Sak Semen dan 15.000 Batu Tela untuk Gereja Edotou Argapura

Wakil Ketua I DPR Papua, DR Yunus Wonda, SH, MH bersama anggota didampingi Sekretaris DPR Papua, DR Juliana J Waromi, SE, MSi menyerahkan bantuan simbolis bahan bangunan kepada jemaat Gereja Edotou, Argapura.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Pasca terbakarnya gedung Gereja Edotou, Argapura, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, minggu lalu, bantuan terus mengalir.

DPR Papua juga memberikan bantuan sebanyak 1.000 sak semen dan 15.000 batu tela serta bantuan bahan makanan (bama). Bahkan, Wakil Ketua I DPR Papua, DR Yunus Wonda, SH, MH memberikan bantuan pribadi sebanyak 1.000 sak semen.

Bantuan dari DPR Papua itu, diserahkan langsung Wakil Ketua I DPR Papua, DR Yunus Wonda didampingi Anggota DPR Papua, Boy Markus Dawir, Nason Utty, Deki Nawipa, Petrus Pigay dan Sekretaris DPR Papua, DR Juliana J Waromi, SE, MSi, Senin, 18 Mei 2020.

“Bantuan yang diberikan ini, merupakan bantuan dari DPR Papua, pimpinan dan anggota serta Sekretaris DPR Papua memberikan bantuan bama dan bahan bangunan untuk gereja yang terbakar ini,” kata Wakil Ketua I DPR Papua, Yunus Wonda.

Pasca terbakarnya Gereja Edotou, Argapura itu, kata Yunus Wonda, DPR Papua hadir di lokasi pembangunan gereja yang baru, tidak jauh dari gereja lama, yang rencananya akan dibangun gereja baru.

“Jadi, lembaga DPR Papua memberikan bantuan 1.000 sak semen, dan beberapa anggota DPR Papua membantu 15.000 batu tela untuk pembangunan gedung baru gereja ini,” katanya.

Yunus Wonda secara pribadi sebagai kader Gereja Kemah Injil, turut memberikan bantuan 1.000 sak semen. “Saya harap gereja ini dapat segera dibangun dan jemaat bisa beribadah seperti biasa. Ini tanggungjawab semua, pasti anak-anak Tuhan yang lain, akan melihat juga,” ujarnya.

Yang jelas, kata Yunus Wonda, pembangunan rumah ibadah ini, menjadi tanggungjawab semua pihak.

“Kalau hari ini, kami dari DPR Papua memberikan bantuan, mungkin besok ada dari instansi lain. Kami dengar Bupati Puncak juga telah datang memberikan bantuan, nah kita semua karena masalah gereja ini tidak ada batasan. Siapapun bisa datang membantu gereja ini, sebagai rumah Tuhan agar jemaat bisa beribadah,” imbuhnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *