Fraksi Golkar DPR Papua Dorong Kesetaraan Gender

Ketua Fraksi Golkar DPR Papua, Fernando A Yansen Tinal, BA menyerahkan bantuan kepada perempuan Papua usai pertemuan di Abepura, 9 Maret 2020.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Ketua Fraksi Golkar DPR Papua, Fernando A Yansen  Tinal, BA mendorong kesetaraan gender pada semua sektor di Bumi Cenderawasih, Papua.

Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Golkar DPR Papua, Fernando Tinal dalam pertemuan bersama para tokoh perempuan dan masyarakat yang berlangsung di Abepura, Kota Jayapura, 9 Maret 2020.

Menurutnya, Perempuan Papua yang diberdayakan berkontribusi besar terhadap kesehatan dan produktivitas keluarga, komunitas, dan daerah mereka, agar menciptakan efek riak yang menguntungkan semua orang di Papua, terutama kaum perempuan.

“Kata gender menggambarkan peran dan tanggung jawab yang dikonstruksi secara sosial yang menurut masyarakat sesuai untuk pria dan wanita. Kesetaraan gender berarti laki-laki dan perempuan memiliki kekuatan dan kesempatan yang sama untuk kemandirian finansial, pendidikan, dan pengembangan pribadi,” katanya.  

Lebih lanjut, pemberdayaan perempuan adalah aspek terpenting untuk mencapai kesetaraan gender. Ini termasuk meningkatkan rasa harga diri seorang wanita, kekuatan pengambilan keputusannya, aksesnya ke peluang dan sumber daya, kekuatan dan kontrolnya terhadap kehidupannya sendiri di dalam dan di luar rumah, dan kemampuannya untuk melakukan perubahan.

Apalagi, kata Fernando Tinal, perempuan dan anak dalam konteks budaya Papua memiliki posisi yang sangat penting, karena berkorelasi dengan berbagai aspek dalam arena kehidupan, termasuk kelompok kerabat dan posisi anak yang merupakan aset dalam keluarga yang penting dalam berbagai kegiatan sosial ekonomi keluarga.

“Program pemberdayaan perempuan, merupakan kebutuan setiap organisasi baik yang formal maupun non formal tertuang dalam Peraturan Pemerintah  sebagaimana diundangkan porsi perempuan setara dengan organisasi lainnya,” ujarnya.

Selain itu, perlu meningkatkan potensi pengembangan pembangunan sumber Daya Prempuan dari praktek dan karya serta memberikan invovasi baru pada kaum Prempuan di Tanah Papua antara lain melalui Pemberdayaan Kesejahteraan Kekeluargaan (PKK), Himpunan Wanita Karya (HWK), Perlindungan Perempuan dan Anak dan lainnya.

Ditambahkan, dari ketiga Organisasi ini akan mendorong kemampuan perempuan ke puncak kemajuan dalam segala bidang, yang akan bergerak di Papua.

Dengan adanya organisasi ini mengadakan berbagai pelatihan kepemimpinan yang dapat menunjukan jati diri menjadi seorang pemimpin, oleh karena itu, setiap program dapat di akomodir oleh pemerintah kabupaten, pemerintahan distrik bahkan sampai di pemerintahan kampung. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *