Pembatasan Aktivitas, Mustakim: Pemda Harus Perhatikan Kebutuhan Masyarakat

Mustakim HR.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com  – Komisi II DPR Papua melakukan pertemuan dengan mitra terkait dalam rangka untuk memastikan pendistribusian bantuan sosial terutama bahan makanan kepada masyarakat, Rabu, 20 Mei 2020.  

Anggota Komisi II DPR Papua, Mustakim HR mengatakan, dari pertemuan bersama mitra kerja Komisi II yang membidangi perekonomian dan tenaga kerja,  Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Tenaga Kerja Provinsi Papua, pihaknya ingin mengetahui langsung pendistribusiaan bantuan bahan makanan kepada masyarakat.

“Kami ingin tahu pendistribusian bantuan sembako yang dilakukan kepada warga masyarakat yang ada di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom dan Sarmi di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19,” kata Mustakim.  

Apalagi, kata Mustakim, pihaknya mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat di kabupaten/kota bahwa masyarakat yang ada di kampung-kampung ada yang sama sekali belum mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah daerah.

“Kenapa kami ingin tahu, supaya kita juga akan cross cek di lapangan, kelompok masyarakat mana saja yang belum terima dan sudah terima bantuan,” sambungnya.

Sebab, lanjut Mustakim, bantuan sosial berupa bahan makan itu, menjadi konsekuensi dari pemerintah daefrah ketika membatasi aktivitas masyarakat dalam menghadapi penyebaran virus Corona atau Covid-19, sehingga pemerintah daerah juga harus memperhatikan kebutuhan makan masyarakat selama kebijakan pemerintah masih berlaku.

“Harapan kita semoga Covid-19 ini, cepat berlalu. Tetapi kalau masih berkepanjangan 1 – 2 bulan ke depan, berarti pemerintah juga harus menyiapkan bahan makanan masyarakat untuk 1 – 2 bulan ke depan,” jelasnya.

Selain itu, imbuh Mustakim, dalam pendistribusiaannya, mereka harus bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kota, mengingat Pemprov Papua tidak punya masyarakat, tetapi yang memiliki masyarakat adalah pemerintah kabupaten/kota. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *