Fraksi PDI Perjuangan DPR Papua Temu Kader Pemula di Jayapura

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR Papua, Paskalis Letsoin, SH, MH bersama kader dalam acara temu kader pemula di Sentani, Kabupaten Jayapura.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Fraksi PDI Perjuangan DPR Papua menggelar kegiatan temu kader pemula partai yang berlangsung di Sentani, Kabupaten Jayapura, 10 – 13 Maret 2020.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR Papua, Paskalis Letsoin, SH bersama Wakil Ketua II DPR Papua, Edoardus Kaize, SS yang juga anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR Papua dan beberapa anggota fraksi bersama Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua, Calvin Mansnembra dan pengurus DPC PDI Perjuangan Kabuapten Jayapura hadir dalam kegiatan temu kader pemula.

Temu kader ini, menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR Papua, Paskalis Letsoin, SH, MH untuk silaturahmi dan memperkuat konsolidasi partai ditingkat akar rumput.

Selain itu, tentu saja ingin menjaring aspirasi dari para kader tersebut. “Ya, temu temu kader ini, kami gunakan juga sebagai ajang untuk menjaring aspirasi dari mereka terhadap berbagai program dan kegiatan yang dilakukan pemerintah,” kata Paskalis Letsoin.

Tidak hanya itu, lanjut Paskalis Letsoin, juga menyampaikan berbagai program yang sedang dan akan dilakukan oleh partai, termasuk dari Fraksi PDI Perjuangan DPR Papua itu sendiri.

Dikatakan, hal pokok yang diperjuangkan oleh partai melalui kerja cabang pelopor adalah lahirnya keputusan-keputusan politik partai, parlemen dan pemerintah daerah, yang benar-benar berbasis pada aspirasi dan kepentingan rakyat, yang juga sejalan dengan garis ideologi partai.

Apalagi,  lanjut politisi PDI Perjuangan yang berlatar belakang Pengacara ini bahwa berkenaan dengan pendidikan yang memegang peran penting dalam pembangunan daerah di Papua.

“Penting untuk ditekankan disini, bahwa partai bekerja untuk memastikan keputusan politik pemerintah daerah sesuai dengan aspirasi rakyat dan garis ideologi partai. Oleh sebab itulah, kalender partai harus diubah dan susun berimpit dengan kalender pemerintah daerah, agar partai secara nyata dapat memperlihatkan kepemimpinannya yang positif, konstruktif dan ideologis,” jelasnya.

Ditambahkan, melalui proses inilah PDI Perjuangan akan memastikan bahwa suara partai adalah suara rakyat dan suara rakyat adalah suara partai. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *