JAYAPURA, Papuaterkini.com – Komisi IV DPR Papua bersama Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Perhubungan Provinsi Papua melakukan pertemuan dalam rangka membahas masalah refocusing anggaran dalam menghadapi pandemi virus Corona atau Covid-19 di Swiss-Belhotel Papua, Rabu, 17 Juni 2020.
Usai pertemuan, Ketua Komisi IV DPR Papua, Herlin Beatrix Monim, SE mengungkapkan, jika Dinas PUPR yang sebelumnya mendapatkan anggaran Rp 1 triliun lebih, namun setelah refocusing anggaran sebesar 50 persen, sehingga tinggal Rp 500 miliar.
“Ini tentunya ada sejumlah kegiatan yang tadinya harus berjalan, tapi terjadi pemangkasan, sehingga itu tidak bisa dilakukan. Tetapi, kemudian yang sudah tahun jamak kontrak, itu yang mereka prioritaskan. Karena itu sudah kontrak, jadi tidak bisa dilakukan,” kata Beatrix Monim.
Sedangkan, refocusing anggaran di Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Beatrix Monim mengungkapkan, jika setelah refocusing anggaran, kini Dinas Perhubungan tinggal mengelola angaran sebesar Rp 31 miliar dari sebelumnya Rp 63 miliar.
Namun demikian, lanjut politisi Partai Nasdem ini, terkait dengan infrastruktur penunjang tambahnya, seperti jalan dan jembatan untuk pelaksanaan PON itu, juga dijelaskan dalam pertemuan ini.
“Kita memang tidak menelisik lebih jauh terkait refocussing anggaran ini, karena memang itu kami lakukan pada saat sidang pembahasan anggaran nanti, sehingga kita lebih melihat secara terperinci,” ujarnya.
Yang pasti, imbuh Beatrix Monim, pihaknya hanya mendengar dari dinas terkait rencana refocusing anggaran ini yang sudah dilakukan oleh dinas terkait. (bat)
