SENTANI, Papuaterkini.com – Anggota DPR Papua, Apeniel Sani melakukan kegiatan pengawasan dan sosialisasi perdasi/perdasus dengan mengunjungi Asrama Mahasiswa Intan Jaya di Buper, Waena, Heram, Kota Jayapura, pada Mei 2020.
Kunjungan Anggota Komisi IV DPR Papua ini, untuk melihat kondisi mahasiswa yang ada di Asrama Mahasiswa Intan Jaya ditengah menghadapi Pandemi virus Corona atau Covid-19.
Dalam kesempatan ini, Apeniel Sani memberikan bantuan bahan makanan berupa beras, mie instan, minyak goreng, air mineral dan lainnya kepada mahasiswa yang terdampak Covid-19.
“Jangan dilihat nilainya. Tapi, ini bentuk kepedulian kami sebagai anggota DPR Papua kepada adek-adek mahasiswa ditengah menghadapi pandemi Covid-19,” kata Apeniel Sani.
Tampak suasana akrab tercipta dalam kunjungan Anggota DPR Papua dari Daerah Pemilihan III Papua ini, termasuk Kabupaten Intan Jaya. Apalagi, dalam makan nasi kotak bersama diselingi canda dan tawa.
Apeniel Sani berpesan agar mahasiswa Intan Jaya untuk terus belajar dan mengikuti protokol kesehatan dalam upaya mencegah Covid-19, dengan memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan.
Di samping itu, Apeniel Sani juga mendapatkan aspirasi terkait adanya mahasiswa dan masyarakat asal Meepago yang terlockdown di Jayapura, meski sebelumya aspirasi ini disampaikan dalam demo di DPR Papua beberapa hari lalu.
“Kami sudah rapat dan koordinasi dengan Dinas Perhubungan maupun Bandara dua kali untuk membahas pembukaan akses transportasi baik laut maupun udara ke wilayah Meepago,” katanya.
Bahkan, pihaknya sudah meminta kepada Asosiasi Bupati Meepago untuk membuka akses transportasi, karena bukan saja masyarakat Meepago yang terlockdown di Jayapura ingin kembali ke Meepago, tapi juga masyarakat luar di Meepago terlockdown tidak bisa kembali ke daerahnya.
“Selain itu, ada juga adek-adek kita yang ingin meneruskan sekolahnya ke luar Meepago mengalami kendala. Tapi disisi lain, pembukaan akses ini harus hati-hati dan harus mengikuti protokol kesehatan agar tidak menjadi penyebaran Covid-19, karena di Intan Jaya, Paniai, Dogiyai dan Deiyai masih zona hijau,” imbuhnya. (bat)