Kunjungi Jemaat Marthen Luther: Las Nirigi Ingatkan Ibadah Harus Ikuti Protokol Kesehatan

Anggota Komisi I DPR Papua, Las Nirigi dalam pertemuan dengan jemaat GKI Marthen Luther dalam kegiatan pengawasan.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Selama pandemic virus Corona atau Covid-19, Anggota DPR Papua, Las Nirigi turun langsung ke masyaakat ditengah-tengah pandemic virus Corona atau Covid-19 untuk melakukan kegiatan pengawasan.

Salah satunya, melakukan pertemuan dengan Jemaat GKI Marthen Luther, Tanah Hitam, Abepura, Kota Jayapura untuk melihat kondisi yang dialami warga jemaat, sekaligus menyerap aspirasi.

Bahkan, dalam kesempatan ini, Anggota Komisi I DPR Papua ini, juga memberikan bantuan bahan makanan (bama) berupa beras, mie instan dan minyak goreng kepada warga jemaat  GKI Marthen Luther yang terdampak Covid-19.

“Jangan dilihat nilainya. Tapi ini bentuk kepedulian kami Anggota DPR Papua kepada masyarakat khususnya jemaat GKI Marthen Luther yang terdampak Covid-19,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Las Nirigi meminta agar dalam ibadah, jemaat tetap mengikuti protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Meski, saat ini pemerintah telah mengizinkan tempat-tempat ibadah atau gereja untuk bisa menggelar ibadah dengan melibatkan jemaat, setelah sebelumnya sempat menutup tempat ibadah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.

“Protokol kesehatan ini, harus menjadi perhatian serius bagi jemaat ketika melakukan ibadah. Kami harap gereja juga menyediakan tempat cuci tangan,” ujarnya.

Diakui, dalam pertemuan dengan jemaat dalam rangka kegiatan pengawasan dan sosialisasi perdasi/perdasus pada 20 Juli 2020 itu, banyak masukan atau aspirasi yang diterimanya, terutama terkait pelaksanaan ibadah yang sebelumnya tidak diperbolehkan, namun kini sudah bisa dibuka kembali dengan syarat tetap mengikuti protokol kesehatan.

“Ya, banyak masukan dari warga jemaat, termasuk soal ibadah maupun ekonomi dan pendidikan yang terganggu ditengah pandemic Covid-19,” imbuhnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *