Reses, Yunus Wonda: Masalah Air Bersih Jadi Keluhan Warga di Sentani

Wakil Ketua I DPR Papua, DR Yunus Wonda, SH, MH memberikan bantuan bama kepada masyarakat dalam reses di Sabron dan Doyo, Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu, 29 Juli 2020.
banner 120x600

SENTANI, Papuaterkini.com – Wakil Ketua I DPR Papua, DR Yunus Wonda, SH, MH mengatakan bahwa masalah air bersih di Sentani, Kabupaten Jayapura menjadi keluhan warga.

Hal ini terungkap dalam kegiatan reses yang dilakukan Yunus Wonda ke Kampung Doyo dan Sabron, Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu, 29 Juli 2020.

“Ya, air bersih ini menjadi keluhan warga. Apalagi, dengan adanya bencana alam banjir bandang di Sentani, hampir seluruh mata air tertutup,” kata Yunus Wonda.

Selama ini, kata Yunus Wonda, mereka mengandalkan air hujan. Sedangkan, untuk sumur bur membutuhkan biaya yang mahal antara Rp 20 juta hingga Rp 30 juta.

“Ada warga yang mendapatkan mata air, namun mereka membutuhkan pipa. Ada satu lokasi yang kami pergi, kami sudah berjanji untuk membantu bahan – bangunan terutama pipa untuk dipasang dari gunung dan membikin bak,” jelasnya.

Untuk itu, Yunus Wonda mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menebang pohon di kawasan Cagar Alam Cycloop yang ada di Kabupaten Jayapura.

“Peristiwa banjir bandang itu, harus menjadi catatan supaya kita ke depan agar tidak berkebun ke daerah-daerah pegunungan Cycloop, harus menanam pohon kembali,” ujarnya.

Masyarakat juga menyampaikan beberapa distrik yang belum mendapatkan perhatian atau sentuhan dari pemerintah daerah, sehingga pihaknya hadir di Sabron dan Doyo.

“Rata-rata mereka menyampaikan keluhan soal air bersih,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Yunus Wonda mengingatkan warga di Sabron dan Doyo untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Sebab, penyebaran virus Corona atau Covid-19 itu, belum selesai.

Yunus Wonda juga memberikan bantuan bahan makanan (bama) kepada masyarakat Sabron dan Doyo, Sentani, Kabupaten Jayapura. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *