Dukung Pariwisata Danau Sentani, Pusat Bantu Dua Unit Bus Air

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura, Alfons Awoitauw.
banner 120x600
banner 468x60

SENTANI, Papuaterkini.com – Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, dalam waktu dekat segera memiliki dua unit Bus Air yang akan digunakan untuk mendukung kemajuan pariwisata di Kabupaten Jayapura, khususnya di Danau Sentani.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Jayapura, Alfons Awoitauw mengatakan, pemerintah pusat membantu dua unit Bus Air guna mendukung sektor pariwisata di Kabupaten Jayapura, yang akan dikirim pada 31 Agustus 2020.

Diakui, pihaknya sudah mengkoordinasikan dengan sejumlah pihak yang ada di Papua terkait dengan rencana Pemkab Jayapura untuk evakuasi dua unit bus tersebut ke Danau Sentani.

“Pertama kesiapan pemerintah daerah. Karena ini lintas pemerintahan, baik kota maupun kabupaten.  Pengiriman Bus Air ini akan melewati jalur jalan nasional,” katanya.

Kadishub mengakui, jika ada hambatan-hambatan dalam evakuasi pengiriman bus air itu untuk bisa sampai ke danau Sentani. Misalnya, ketika bus ini menggunakan jalan utama, berarti beberapa fasilitas umum dipinggir jalan sepanjang Jayapura Sentani harus diatur baik dan itu harus disepakati dengan sejumlah pihak terkait.

“Misalnya kesediaan membongkar ruas jalan oleh  balai  jalan, terus yang punya papan reklame akan menaikan, terus kita akan akan memangkas pohon di jalur jalan. Biaya tersebut apabila sedapat mungkin pemkab Jayapura bisa menanggulangi maka, itu jauh lebih  bagus karena tidak ada pemotongan bagian kapal,” jelasnya.

Selain itu, kata Kadishub, rencana evakuasi dua unit bus itu konsekuensinya adalah biaya. Namun, mengenai biaya belum dipastikan apakah ditanggung oleh pemerintah daerah atau Kementerian atau pihak konsultan. Karena itu, mengenai biaya ini pihaknya akan berjoordinasi kembali   pada  rapat selanjutnya dengan beberapa pihak yang terkait.

“Setelah kita dapat angka akan kita serahkan kepada pemerintah daerah dalam hal ini Kabupaten Jayapura kalau itu bisa di dapat, maka  kapal bisa dikirim  dalam keadaan utuh  ke danau Sentani lewat jalan utama,” ungkapnya.

Namun, imbuhnya, hika biaya ini belum disepakati di tingkat pemerintah daerah, maka kemungkinan besar akan dilakukan upaya lain yakni bus air itu akan dipotong pada beberapa bagiannya. Akan tetapi opsi ini juga masih ada masalah selanjutnya.  Karena apabila bus air dipotong, maka pada  bagian yang akan dipotong itu nantinya akan dirakit ulang di Jayapura, tetapi tentu masih terkendala listri yang sering gangguan. (irf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *