KEEROM, Papuaterkini.com – Dalam masa reses II, Anggota Komisi V DPR Papua, Natan Pahabol, SPd mengunjungi para pelajar yang ada di Asrama Don Bosco, Pastori St Wilibrodus, Arso, Kabupaten Keerom, 3 Agustus 2020.
Dalam kesempatan reses ini, Natan Pahabol memberikan bantuan bahan makanan berupa beras, mie instan, minyak goreng dan telur ayam.
Natan Pahabol yang juga Sekretaris Fraksi Gerindra DPR Papua ini, dihadapan puluhan pelajar yang tinggal di Asrama Don Bosco ini, menjelaskan kunjungannya itu dalam rangka reses untuk menyerap aspirasi dari semua stakeholder.
“Sebenarnya, reses ini dilakukan ke daerah pemilihan saya di Kabupaten Yahukimo, Yalimo dan Pegunungan Bintang, namun karena Covid-19 tidak bisa dilakukan ke dapil, sehingga kami melakukan di Jayapura, Keerom dan Sarmi,” kata Natan Pahabol.
Dalam kesempatan ini, Natan Pahabol meminta para pelajar untuk tetap waspada terhadap penyebaran virus Corona atau Covid-19 dengan mengikuti anjuran pemerintah dan protokol kesehatan, dengan tetap memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan.
“Kami bersyukur anak-anak di asrama ini tidak ada yang terpapar. Kita jaga kesehatan, karena COVID ada dimana mana. Jaga supaya tidak kena. Jadilah dokter untuk diri sendiri,” ujarnya.
Natan Pahabol juga memberikan semangat kepada para pelajar untuk giat dan tekun dalam belajar untuk masa depan. Bahkan, Natan mengajak para pelajar memikirkan ketika lulus SMA nanti, agar melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dengan mengambil jurusan langka dan dibutuhkan agar siap kerja.
Selain itu, Natan meminta agar para pelajar ini memiliki skill atau ketrampilan misalnya dengan kursus Bahasa asing atau ketrampilan lainnya.
“Jangan selalu mau jadi PNS, banyak peluang kerja di sektor swasta. Apalagi, pembukaan formasi CPNS ini, tidak setiap tahun ada. Pilih jurusna langka agar ketika lulus, bisa siap kerja,” tuturnya.
Pastor Paroki St Wilibrodus Arso, Keerom, Krispinus Bidi mengapresiasi kunjungan Anggota Komisi V DPR Papua, yang memberikan dukungan kepada para pelajar di Asrama Don Bosco yang dihuni 40 orang putri dan 30 orang putra ini.
“Kunjungan ini, tentu sangat bermanfaat dengan petuah yang diberikan. Saya harap anak-anak dapat merekam baik, tentu untuk masa depan,” imbuhnya. (bat)