Reses, Las Nirigi Kunjungi Asrama Don Bosco Keerom

Anggota Komisi I DPR Papua, Las Nirigi, SE memberikan bantuan bama kepada pelajar di Asrama Don Bosco, Arso, Keerom. (Foto Istimewa).
banner 120x600
banner 468x60

KEEROM, Papuaterkini.com – Anggota Komisi I DPR Papua, Las Nirigi memilih melakukan reses dengan mengunjungi para pelajar yang ada di Asrama Putra – Putri Don Bosco, Paroki St. Wilibrodus, Arso Kota, Kabupaten Keerom, Senin, 3 Agustus 2020.

Meski bukan daerah pemilihannya, Las Nirigi berkeinginan melihat kondisi anak-anak yang ada di Asrama Putra – Putri Don Bosco, Arso, Keerom itu.

“Kami datang untuk melihat anak-anak yang ada di asrama. Saya sebenarnya dari daerah pemilihan (Dapil) VI Papua, meliputi Kabupaten Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai, Intan Jaya dan Mimika. Namun, karena Covid-19, sehingga reses ini hanya kami lakukan di sekitar Jayapura,” kata Las Nirigi kepada Papuaterkini.com, Rabu, 5 Agustus 2020.

Asrama Don Bosco Arso, Keerom ini, untuk asrama putri menampung 44 orang pelajar, sedangkan asrama putra menampung sebanyak 30 orang pelajar. Mereka berasal dari Keerom, Jayapura, Pegunungan Bintang dan Jayawijaya.

Las Nirigi memberikan support kepada para pelajar yang ada di Asrama Don Bosco, Arso, Keerom itu, untuk tetap bersemangat dalam menuntut ilmu.

“Ada di asrama tentu menjadi kesempatan untuk belajar lebih baik, termasuk belajar rohani,” ujarnya.

Meski sudah diperbolehkan sekolah melakukan tatap muka, Las Nirigi meminta agar para pelajar ini waspada dan mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan untuk mencegah Covid-19.

Las Nirigi yang merupakan Anggota Fraksi Gerindra DPR Papua ini, memberikan bantuan bahan makanan berupa beras, mie instan, minyak goreng dan telur ayam.

Pastor Paroki St. Wilibrodus Arso Kota, Keerom, Krispinus Bidi mengapresiasi kunjungan anggota DPR Papua, sekaligus memberikan petuah bagi anak-anak asrama Don Bosco.

“Anak-anak yang tinggal di asrama ini, berasal dari berbagai daerah, termasuk pegunungan tengah Papua. Ada yang orang tuanya mampu, ada yang tidak,” imbuhnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *