JAYAPURA, Papuaterkini.com – Ketua Komisi V DPR Papua, Timiles Yikwa, SE mengungkapkan jika permasalahan air bersih menjadi keluhan warga yang ada di perbatasan antara Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom.
Selama ini, untuk kebutuhan air bersih itu, mereka mengandalkan air hujan atau membeli air kemasan atau air galon dan sumur yang digali seadanya.
“Ya, masalah air bersih ini menjadi keluhan warga di wilayah perbatasan Distrik Muara Tami, Kota Jayapura dan Distrik Skamto, Kabupaten Keerom, tepatnya di Koya Kebun Pisang, Muara Tami, ketika saya reses kemarin,” ungkap Timiles Yikwa, Selasa, 11 Agustus 2020.
Padahal, kata Timiles Yikwa, mereka sudah berdia di daerah itu beberapa tahun, namun minim perhatian dari pemerintah daerah. Tetapi, pada tahun 2018, baru ada perhatian dari Pemkot Jayapura dengan adanya bantuan rumah layak huni dan jaringan listrik.
Untuk itu, lanjut Timiles Yikwa, mereka berharap pemerintah bisa menyediakan air bersih dan mereka meminta agar dibantu untuk pipa air yang bisa dibangun dari sumber air atau mata air yang jaraknya tidak jauh sekitar 5 km dari kampung itu.
“Mereka butuh pipa untuk membangun jaringan air dari sumber mata air tidak jauh dair kampung itu, sehingga bisa digunakan warga,” jelasnya.
Di samping itu, imbuh Timiles Yikwa, mereka berharap dengan adanya pembangunan air bersih yang digunakan untuk venue PON XX tidak jauh dari kampung itu, agar dapat dialirkan juga ke kampung tersebut.
“Kan ada pembangunan air bersih untuk venue PON. Ya, mereka berharap sebagian dapat digunakan untuk warga,” imbuhnya. (bat)
