KASONAWEJA, Papuaterkini.com – Ajang pelaksanaan kampanye pada Pilkada serentak di Kabupaten Mamberamo Raya yang berlangsung 29 September – 5 Desember 2020, diharapkan tidak memunculkan cluster baru virus Corona atau Covid-19 di Tanah Seribu Misteri Sejuta Harapan ini.
“Kami berharap Pilkada ini tidak menjadi satu bagian munculnya cluster baru Covid-19 di Mamberamo Raya ini,” kata Plt Bupati Mamberamo Raya, Yakobus Britai, SIP diwakili Asisten II Sekda Mamberamo Raya, Sukarno dalam sambutannya pada Deklarasi Pilkada Damai di Kasonaweja, 26 Agustus 2020.
Sukarno berharap mudah-mudahan menjadi komitmen bersama karena apapun lagi-lagi yang menjadi korban adalah masyarakat Mamberamo Raya.
“Kita sayang dengan masyarakat, kita sayang dengan daerah ini. Mari kita sama-sama jaga,” ujarnya.
Selain itu, ia berharap pesta demokrasi ini tidak menjadi satu keadaan menjadi atau menyebabkan hari ini dalam zona hijau menjadi berubah kuning atau merah. Kita semua tidak berharap ini semua terjadi, karena seketika itu terjadi di daerah kita, tentu tidak mudah bagi kita untuk dalam proses untuk menyelesaikannya.
Apalagi, lanjutnya, kondisi di luar negeri, di luar Papua, bahkan di Jayapura hari ini didalam hari ini, dalam kondisi yang tidak mudah akibat pandemic Covid-19.
Menurutnya, kondisi aman dan damai ini bisa terwujud, salah satunya bisa terwujud ketika semua menjalankan dan taat atas seluruh ketentuan dan peraturan yang telah ditetapkan pemerintah, dalam hal ini KPU dan peraturan yang menjadi pegangan Bawaslu dalam penyelenggaraan Pilkada ini.
“Karena apapun, ketika terjadi persoalan dan gesekan, tentunya yang akan menjadi korban adalah masyarakat kita sendiri. Saya pikir kita semua berharap hal ini terjadi,” tandasnya.
Ia mengaku yakin jika semua punya komitmen untuk itu dan hari ini dalam Deklarasi Pilkada Damai ini, merupakan satu bentuk komitmen kita semua bahwa penyelenggaraan Pilkada akan berlangsung dengan aman dan damai.
“Selain karena aturan-aturan, sekaligus mengatur tentang Pilkada, bahwa pemerintah dengan kondisi pandemic Covid-19 juga telah mengatur berkaitan dengan Pilkada,” pungkasnya. (bat)