OPM Kembali Berulah, Satu Anggota TNI Tewas di Intan Jaya

banner 120x600
banner 468x60

Ilustrasi TNI di Papua

JAYAPURA, papuaterkini.com – Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) Papua atau Tentara Pembebasan Nasional Organiasi Papua Merdeka (OPM) kembali berulah. Mereka menembak seorang anggota Satgas Apter bernama Pratu Dwi Akbar Utomo dalam sebuah kontak tembak yang terjadi di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Sabtu (19/9) siang.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria mengatakan, insiden tersebut berlangsung sekira pukul 13.20 WIT. Pratu Dwi Akbar Utomo dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami luka tembak di bagian lengan kiri.

Kontak tembak, kata Reza, berlangsung di Pos Koramil Persiapan Hitadipa, Kampung Hitadipa sekitar pukul 13.20 WIT. Satgas BKO Aparat teritorial (Apter) Koramil tiba-tiba mendapat serangan dari Kelompok Separatis Bersenjata.

“Sekira pukul 14.50 Pratu Dwi Akbar Utomo dinyatakan meninggal dunia. Saat ini jenazah sedang proses evakuasi ke Timika,” kata Reza dalam siaran persnya, Sabtu (19/9) malam.

Sementara, kata dia, aparat gabungan TNI dan polisi saat ini tengah melaksanakan penyisiran di sekitar tempat kejadian.

“Satgas Apter yang bertugas di Papua bertujuan untuk menyiapkan Koramil dan Kodim baru dalam rangka membantu pemerintah daerah melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan, yang pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua,” ujar Reza.

Sebelumnya, Kelompok Separatis Bersenjata juga membunuh secara sadis seorang anggota Babinsa dan seorang warga sipil di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Kamis lalu.

“Peristiwa itu berlangsung pukul 10.50 WIT. KSB membacok tukang ojek bernama Badawi, 49 tahun, hingga lengan kirinnya putus, di belakang SD YPPK Santo Mikhael Kampung Bilogai, Distrik Sugapa,” kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa.

Karena pendarahan hebat, korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kemudian, siang harinya sekitar pukul 14.20 WIT, gerombolan KSB kembali berulah dengan menghadang Serka Sahlan yang sedang dalam perjalanan membawa logistik. Korban adalah anggota Babinsa Ramil Persiapan Hitadipa. Dia ditembak serta dibacok. (Paul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *