SENTANI, Papuaterkini.com – Ketua Fraksi Golkar DPR Papua, Fernando A Yansen Tinal, BA mengatakan, upaya peningkatan Indeks Pembanguan Manusia (IPM) Papua harus didukung semua stakeholder.
Menurutnya, pembangunan manusia di Papua terus mengalami kemajuan. Pada tahun 2019, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua mencapai 60,84. Angka ini meningkat sebesar 0,78 poin atau tumbuh 1,30 persen dibandingkan tahun 2018.
Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Golkar DPR Papua Fernando AY Tinal, BA dalam pertemuan dengan kader Golkar dan simpatisan serta warga di Sentani, Kabupaten Jayapura, baru-baru ini.
Untuk itu, kata Fernando Tinal, perlu kerjasama sinergis keempat komponen kelembagaan yakni Kelembagaan Adat, Kelembagaan Agama, Kelembagaan Pemerintahan dan StakeHolders (Komponen masyarakat) lainnya, sehingga bisa optimis bahwa tanah Papua menuju Masyarakat yang maju, mandiri, sejahtera dan berkeadilan.
Menurutnya, perlu komitmen dan kerja keras untuk meningkatkan IPM Papua tersebut, salah satunya melalui misi pembangunan penididkkan dan peningkatan SDM Papua, pelayanan kesehatan, gizi di daerah pedalaman Papua sehingga harapan hidup dan gizi masyarakat meningkat.
Selain itu, perlu pembangunan infrastruktur melalui lintasan kebijakan potensi SDA di daerah masing-masing guna menerobos isolasi. “Membangun perekonomian Papua sehingga terjadi peningkatan income percapita (Y/C) masyarakat,” katanya.
Di samping itu, lanjutnya, perlunya perhatian serius pembangunan Bidang Agama dengan meningkatkan Keimanan dan Tolerasi Kehidupan beragama.
“Hal itu diharapkan harus dapat menjadi factor pendorong (leverage) Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Ketua Fraksi Golkar DPR Papua, Fernando AY Tinal, BA mengingatkan kader dan simpatisan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Fraksi Golkar DPR Papua juga memberikan bantuan bahan makanan berupa beras, mie instan dan lainnya kepada kader dan simpatisan yang terdampak Covid-19. (bat)
