Dinas Koperasi Latih 30 Warga Kaso – Meso untuk Pengembangan UMKM

Plt Bupati Mamberamo Raya, Yakobus Britay, SIP, MKp didampingi Sekda Suwita, SSos, MEc.Dev, Kadis Koperasi dan UMKM, Yonathan Pinoa, SE saat meninjau pembuatan kripik di Rumah Produksi, Selasa, 27 Oktober 2020.
banner 120x600
banner 468x60

BURMESO, Papuaterkini.com – Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Mamberamo Raya menggelar Pelatihan Pengembangan UMKM bagi Ibu – Ibu di Kampung Burmeso, Distrik Mamberamo Tengah dalam pengelolaan sumber daya alam lokal.

Pelatihan itu, dibuka secara langsung oleh Plt Bupati Mamberamo Raya, Yakobus Britay, SIP, MKp didampingi Sekda Mamberamo Raya, Suwita, SSos, MEc.Dev dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Yonathan Pinoa, SE di Aula Dinas Koperasi dan UMKM Mamberamo Raya, Burmeso, Selasa, 27 Oktober 2020.

Pelatihan yang diikuti 30 pelaku usaha dan mama-mama warga Kasonaweja dan Burmeso (Kaso – Meso) itu, berupa pengolahan kripik keladi, kripik singkong, kripik pisang dan olahan ikan atau pembuatan abon ikan mujaer, yang berlangsung di rumah produksi Dinas Koperasi dan UMKM Mamberamo Raya.

Plt Bupati Mamberamo Raya, Yakobus Britay, SIP, MKp mengapresiasi pelatihan pengembangan UMKM  bagi ini, terutama terhadap warga asli Mamberamo Raya.

Apalagi, kata Plt Bupati Yakobus Britay, jika pelatihan ini untuk mendorong pelaku usaha dan mama-mama dalam upaya meningkatkan ekonomi atau pendapatan bagi keluarga.

“Saya selalu bicara bagaimana dari dinas dia datang bekerja di Mamberamo Raya ini dengan hati, terutama mendorong saudara-saudara kami khususnya mama-mama kami untuk mendapatkan pelatihan dan pengetahuan dalam berusaha,” kata Plt Bupati Yakobus Britay.

Untuk itu, lanjut Plt Bupati Yakobus Britay, dengan adanya pelatihan ini, tentu untuk dapat meningkatkan daya saing khususnya bagi orang asli Mamberamo Raya dalam meningkatkan ekonomi bagi keluarga.

“Kalau tidak begitu, kapan lagi? Ini kesempatan dan peluang bagi kita untuk bisa bersaing. Kita harus belajar terutama mengetahui potensi dan hasilnya, termasuk mengelolanya,” jelasnya.

Apalagi, imbuh Plt Bupati Yakobus Britay, jika potensi sumber daya alam Mamberamo Raya  sangat melimpah untuk dapat dikelola, seperti ikan asin mujaer yang terkenal, termasuk produk hasil bumi yang dapat dijadikan souvenir atau oleh-oleh bagi tamu yang datang.

Untuk itu, Plt Bupati Yakobus Britay berharap pelatihan ini, tidak berhenti dalam tahun ini, tetapi terus berlanjut ke depannya, bahkan bisa dikembangkan, termasuk tempat untuk pemasaran dari produksi pelaku UMKM maupun mama-mama asli Mamberamo Raya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Mamberamo Raya, Yonathan Pinoa, SE menambahkan, jika tahun 2019, pihaknya menyiapkan rumah produksi bersama dengan peralatannya.

“Tahun – tahun sebelumnya, kami sudah melakukan pelatihan seperti ini, namun tidak dikembangkan lagi.  Sebab, ibu – ibu tidak memiliki tempat kerja, termasuk peralatan tidak ada. Nah, dengan adanya rumah produksi ini, diharapkan dengan adanya pelatihan ini, akan berkelanjutan dengan adanya fasilitas yang disiapkan,” katanya.

Bahkan, Yonathan Pinoa berharap setelah pelatihan, ada yang bisa mengembangkan usahanya dengan baik, sebab dalam pelatihan ini juga diberikan materi tentang pengemasan produk dan pemasaran.

“Jadi, kegiatan ini tidak berhenti di sini saja, tapi setelah pelatihan mereka dapat mengembangkan usahanya dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian bagi keluarga mereka.  Bahkan, kami berharap akan muncul produk-produk unggulan dari Mamberamo Raya seperti ikan asin mujaer dan lainnya,” imbuhnya. (bat)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *