Palang Dibuka, Pemkot Jayapura Resmi Jadikan LPMP Tempat Isolasi Mandiri Pasien Covid-19

banner 120x600
banner 468x60

Sejumlah warga  saat  membuka palang sebagai bentuk penolakan sebelumnya

Jayapura, papuaterkini.com– LPMP Kotaraja resmi dijadikan tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 Kota Jayapura, setelah pada Rabu, 7 Oktober 2020 pagi, masyarakat RT 5/ RW 4 kelurahan Vim Kotaraja menyetujuinya, dimana sebelumnya keberatan LPMP dijadikan tempat isolasi mandiri.

Bahkan masyarakat sempat memalang akses jalan masuk di lokasi tersebut, namun setelah ada kesepakatan pemerintah dengan masyarakat, mereka membuka palang dan menerima keputusan pemkot Jayapura untuk dipakai  isolasi mandiri.

Pembukaan palang tersebut disaksikan Staf Ahli Walikota, Daniel Mano didampingi Kapolsek Abepura, Dan Ramil dan Lurah Vim. Setelah palang di buka, asyarakat yang bermukim di sekitar lokasi tersebut, meminta pemerintah Kota Jayapura memperhatikan limbah pembuangan dan menjaga agar pasien yang di isolasi mandiri tidak keluar dari tempat isolasinya, karena banyak anak-anak dan orang tua yang bermukim di sekitar LPMP.

Pada hari sebelumnya, Selasa, 6 Oktober 2020, Walikota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano, melakukan pertemuan dengan masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi LPMP, untuk mendengar langsung keluhan masyarakat.

“Yang penting masyarakat sudah menyampaikan uneg-unegnya mengenai ketakutan-ketakutan mereka dari sisi kesehatan, tetapi setelah dijelaskan masyarakat pun terbuka pikirannya,” ujar Walikota.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Ni Nyomann Sri Antari, Senin (12/10/2020) mengatakan, LPMP bisa menampung sekitar 250 pasien. Pihaknya pun sudah mempersiapkan ruangan dan tenaga untuk merawat pasien yang diisolasi mandiri.

“Karena banyaknya kasus dan sahid sudah penuh, sehingga kami bekerjasama dengan LPMP. Di LPMP ini bisa menampung sekitar 250-an pasien. Tenaga dan ruangannya sudah siap. Kami berharap masyarakat ikut terlibat sehingga covid-19 di kota Jayapura ini benar-benar bisa dikendalikan,” ujarnya,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *