Perumahan dan Air Bersih Jadi Keluhan Warga Kampung Wambes

Pertemuan Fraksi PDI Perjuangan DPR Papua bersama tokoh dan masyarakat di Kampung Wambes, Mannen, Keerom, baru-baru ini.
banner 120x600
banner 468x60

KEEROM, Papuaterkini.com – Masalah perumahan layak huni dan air bersih menjadi keluhan warga Kampung Wambes, Distrik Mannen, Kabupaten Keerom.

Hal itu terungkap dalam pertemuan Fraksi PDI Perjuangan DPR Papua bersama dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga Kampung Wambes, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, baru-baru ini.

“Ya, dalam pertemuan kami bersama dengan warga, masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat antara lain, ingin mendapatkan perumahan yang layak dan adanya sumber air bersih,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR Papua, Paskalis Letsoin didampingi Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR Papua, Edoardus Kaize.

Menurutnya, permasalahan yang dihadapi masyarakat itu, sampai sekarang belum terwujud. Masyarakat hanya mengandalkan turunnya air hujan saja untuk keperluan rumah tangga mereka.

“Namun, jika hujan tidak kunjung turun, maka tempat penampungan air di rumah-rumah mereka kering. Dan di tempat mereka tinggal ada beberapa keluarga yang menempati satu rumah. Hal ini sangat tidak layak sebagai rumah sehat untuk msyarakat,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Paskalis Letsoin, tentu saja pihaknya akan berupaya untuk memperjuangkan hal itu sesuai mekanisme yang ada, agar masyarakat mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah.

Dikatakan, Fraksi PDI Perjuangan DPR Papua tentu sangat menaruh perhatian terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat dan tentu saja sebagai kepanjangan tangan partai, maka harus menjaga agar jangan sampai program strategis dilihat atau ditempatkan sebagai proyek sesaat.

“Cara berpikir seluruh organ partai harus dipastikan tidak terjebak dalam pragmatism, yakni cara berpikir dan sikap yang hanya menjadikan keputusan politik yang berbentuk program yang berpihak rakyat, hanya menjadi semacam bagi-bagi proyek,” pungkasnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *