BURMESO, Papuaterkini.com – Usai tiba di Burmeso, ibu kota Kabupaten Mamberao Raya, Plt Bupati Mamberamo Raya, Yakobus Britay, SIP, MKp langsung melakukan pertemuan dengan Forkompinda Mamberamo Raya, terutama membahas pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2020 yang berlangsung di Aula Bappeda, Burmeso.
Plt Bupati Yakobus Britay berharap agar pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten Mamberamo Raya harus sukses, berjalan dengan aman dan damai.
“Kesiapan Pilkada di Mamberamo Raya harus matang. Tidak boleh terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Plt Bupati Yakobus Britay dalam Rapat Bersama Forkompinda di Aula Bappeda, Burmeso.
Untuk itu, Plt Bupati Yakobus Britay mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawasi dan bertanggungjawab terhadap kondisi di daerah ini.
Apalagi, lanjut Yakobus Britay, ada beberapa titik kerawanan, terutama beberapa titik masuk atau titik yang perlu diwaspadai dan menjadi fokus perhatian bersama, terutama bagi aparat TNI – Polri yakni di daerah Mamberamo Hulu seperti Taife, Douw dan Dabra serta wilayah barat seperti Pendi.
“Ya, mungkin tanggungjawab kami bagaimana mendukung pihak keamanan sehingga semua bisa berjalan dengan baik. Apalagi, kondisi Mamberamo Raya ya kita harus siap agar semua bisa berjalan dengan lancar,” jelasnya.
Untuk itu, Plt Bupati Yakobus Britay berharap pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 bisa berjalan sesuai dengan aturan, aman dan damai.
“Apalagi, ada pola-pola yang tidak dikenal sudah masuk di kabupaten ini. Oleh sebab itu, kita harus fungsikan semua. Saya mau semua aman,” imbuhnya.
Wakapolres Mamberamo Raya, Kompol Dorteus Komboi mengatakan, jika Polres Mamberamo Raya siap mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak di daerah ini.
“Kami pihak keamanan sangat mengharapkan kita semua sangat membutuhkan keamanan, terutama bagi pemerintah daerah. Kami dari kepolisian, Kapolri pesan bahwa Pilkada harus berjalan lancar, aman dan sukses,” kata Wakapolres Dorteus Komboi.
Menurutnya, sesuai perintah Kapolri bahwa semua daerah dianggap rawan, sehingga semua anggota Polri dan TNI itu, harus diantisipasi dengan baik.
Bahkan, imbuh Wakapolres, jika Polres Mamberamo Raya juga telah menyiapkan personel untuk pengamanan di masing-masing TPS.
“Kami sudah ploting anggota ke TPS, tinggal nanti tunggu hari H untuk berangkat. Pasukan BKO yang kita minta 150 personel, diantaranya 50 personel dari Brimob dan 100 personel dari polisi umum,” imbuhnya.
Dalam rapat ini, dihadiri Wakapolres Mamberamo Raya, perwakilan Perwira Perhubung Kodim 1702/Sarmi, Sekda Mamberamo Raya, Suwita, SSos, MEc.Dev bersama asisten dan sejumlah kepala OPD. (bat)
