Fraksi Golkar DPR Papua Bantu Bama untuk Warga Berkebutuhan Khusus

Penyerahan bahan makanan (bama) kepada masyarakat sebagai bantuan bagi masyarakat berkebutuhan khusus (Tunanetra) di Kota Jayapura, baru-baru ini.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat ditengah pandemic virus Corona atau Covid-19, Fraksi Golkar DPR Papua memberikan bantuan bahan makanan (bama) kepada warga berkebutuhan khusus atau Tunanetra di Kota Jayapura, baru-baru ini.

Selain itu, dalam kesempatan ini juga, berkaitan dengan adanya musibah kebakaran di Dok IX Jayapura, Fraksi Golkar DPR Papua juga memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat sebagai wujud rasa prihatin atas penderitaan yang tengah terjadi.

“Ini bentuk kepedulian Fraksi Golkar DPR Papua kepada masyarakat ditengah pandemic Covid-19, sebagai bantuan kasih,” kata Wakil Ketua Fraksi Golkar DPR Papua, Jansen Monim, ST, MMT didampingi Sekretaris Fraksi Golkar, Tan Wie Long, SH.

Fraksi Golkar DPR Papua dalam kesempatan yang sama menggelar kegiatan bersama Kader Golkar dan simpatisan Golkar di Provinsi Papua dengan melakukan dialog dan tatap muka.

Sekretaris Fraksi Golkar DPR Papua, Tan Wie Long, SH mengakui, ada beberapa hal yang dibahas, diantaranya persoalan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan yang dirasakan sangat tidak merata di daerah tersebut.

Menurutnya, Fraksi Golkar akan berusaha mengakomodir aspirasi masyarakat itu, sesuai dengan program kerja Partai Golkar yang sangat pro terhadap kepentingan masyarakat pinggiran, sehingga dapat mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Ditambahkan, maksud dan tujuan kegiatan ini dilaksanakan agar dapat menerima informasi dan masukan dari berbagai aspek pembangunan baik di bidang ekonomi,sosial politik, pendidikan dan kesehatan, selain itu juga kebersemaan antara suku, golongan agama dan elit-elit politik yang ada di daerah Papua.

“Ini sebagaimana Fraksi Golkar DPR Papua membangun komitmen kebersamaan yang perlu menjadi perhatian  khusus. Serta suatu tindakan yang menjadi komitmen kebersaman itu akan menjadi kenyataan di dalam kehidupan masyarakat di Papua,” pungkasnya.(bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *