Ketua PCNU Kabupaten Keerom, Moh. Dimyati SPd.I, MPd (sumber:Facebook)
Keerom, papuaterkini.com-Sebagai organisasi berbasis keagamaan terbesar di Indonesia NU mempunyai bergaining yang kuat dan tidak bisa dipandang sebelah mata dalam menjalankan peran dan sikapnya untuk bersinergi bagi pembangunan, politik dan pemerintahan.
Termasuk didalamnya soal arah dalam menentukan sikap politiknya di Pilkada serentak seluruh Indonesia yang akan berlangsung 9 Desember 2020 mendatang. Salah satunya adalah di wilayah tapal batas paling timur yakni kabupaten Keerom.
Ketua PCNU Kabupaten Keerom, Moh. Dimyati SPd.I, MPd kepada wartawan mengatakan bahwa NU secara organisasi tidak mendukung salah satu Paslon yang akan bertanding di Pilkada Keerom. Meski begitu dirinya juga mempersilahkan bagi warga NU yang mendukung Paslon secara pribadi bukan atas nama organisasi.
“Sikap PCNU bersama seluruh unsur Banom (Badan Otonom) yang diteruskan hingga ke tingkat MWC, Ranting hingga Anak Ranting sangat jelas, yakni tidak mendukung salah satu Paslon. Tetapi kita himbau jangan golput. Artinya mari kita sukseskan pelaksanaan Pilkada Keerom dan menjaga suasana damai” ujar Dimyati via seluler.
Dimyati, mengakui bahwa NU dan GP Ansor Keerom pernah dibantu oleh salah satu calon dan itu jauh sebelum masa pandemi, namun bantuan tersebut tidak mengikat dan secara organisatoris NU tetap berada pada posisi yang netral sebagai upaya menjaga marwah orgnaisasi.
“Jadi, saya menghimbau PCNU Keerom turut mendukung suksesnya pilkada dengan tetap menjaga kedamaian” urainya.(haz)
