KEEROM, Papuaterkini.com – Anggota Komisi V DPR Papua, Herman Yogobi melakukan pertemuan dengan masyarakat Kampung Wonorejo, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Papua, dalam rangka kegiatan pengawasan dan sosialisasi perdasi-perdasus, baru-baru ini.
Dari pertemuan itu, sejumlah warga Kampung Wonorejo menyampaikan permasalahan tanah atau hak ulayat dari beberapa suku yang belum terpenuhi sehingga mengganggu kelapa sawit di daerah itu.
Bahkan, Dewan Adat menuntut pembebasan tanah yang sudah enam tahun lebih, kelapa sawit yang ada di daerah itu sudah tidak beroperasi lagi.
Selain itu, masalah jembatan di Wonorejo yang oleh Kepala Distrik Mannem sudah membuat usulan melalui Ketua DPRD Kabupaten Keerom, lalu ke Dinas PUPR Provinsi. Karena jalan trans Papua tidak dipakai, sehingga semua kendaraan darat lewat jembatan di Distrik Mannem.
Selain itu juga kurangnya air bersih yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari oleh warga setempat dan tidak adanya ketersediaan obat-obat di puskesmas menjadi keluhan warga setempat.
Menanggapi aspirasi itu, Anggota Komisi IV DPR Papua, Herman Yogobi mengatakan, jika pihaknya akan berupaya untuk menyampaikan aspirasi itu kepada pihak terkait.
“Kami akan mengupayakan apa yang bisa kami lakukan semaksimal mungkin, diantaranya pendistribusian obat-obatan yang umum penyakitnya dialami oleh masyarakat, karena hal ini sangat penting,” katanya.
Sebab, imbuhnya, hal itu sebagai tameng awal atau perkuatan untuk tubuh kita, mengingat lokasi Kampung Wonorejo tidak dekat dengan lokasi rumah sakit terdekat. (bat)
