BURMESO, Papuaterkini.com – Sebanyak 250 personel Polri dan TNI telah disiapkan untuk pengamanan pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi hasil suara pada Pilkada Serentak yang akan digelar oleh KPU Mamberamo Raya, 13 – 17 Desember 2020.
“Dari hasil koordinasi kita, bahwa kami nanti akan memperkuat kekuatan secara maksimal kita disini mencapai hampir 250 personel dari Polri dan TNI serta kita ikutsertakan Satpol PP,” kata Kapolres Mamberamo Raya, AKBP Hotman Hutabarat usai Rapat Koordinasi KPU Bersama Muspida Mamberamo Raya, Sabtu, 12 Desember 2020.
Menurutnya, sesuai masukan dari KPU Mamberamo Raya bahwa setiap distrik yang sudah masuk, mereka akan langsung melakukan kegiatan rapat pleno rekapitulasi hasil suara, akan tetapi bukan putusannya, namun nanti akan dilakukan pada 17 Desember 2020 secara keseluruhan dari 8 distrik atau PPD.
Kapolres Hotman mengungkapkan jika memang ada tambahan personel untuk pengamanan rapat pleno rekapitulasi hasil suara tingkat kabupaten.
“Tambahan personel yakni sudah masuk dibantu dari Mabes Polri. Kami diperkuat dengan 31 personel Brimob sudah masuk dan di Dabra ada 25 personel, sudah ada di Kasonaweja. Kita akan membackup wilayah secara keseluruhan kabupaten,” ujarnya.
Kapolres Hotman mengimbau kepada keempat paslon bupati bersama tim sukses serta pendukungnya untuk bekerjasama yang baik di dalam satu putusan KPU dan Bawaslu untuk keamanan dan suksesnya Pilkada ini untuk bersama-sama membantu pihak penyelenggara dalam pelaksanaan ini supaya berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Yang jelas, Kapolres Hotman mengungkapkan jika pengaman kotak suara, saat ini sudah sampai di distrik dari TPS.
“Setelah pleno di distrik, itu yang kami tunggu ke KPU bahwa mereka nanti 13 Desember 2020 ada beberapa distrik sudah sampai disini,” ujarnya.
Kapolres menambahkan sejauh ini situasi pasca pencoblosan Pilkada Serentak dalam kondisi aman dan kondusif. “Intinya, secara keseluruhan masih kondusif,” imbuhnya. (bat)
