Fraksi PDI Perjuangan Perjuangkan Program Tepat Sasaran

banner 120x600
banner 468x60

Suasana pertemuan Fraksi PDI Perjuangan DPR Papua bersama dengan pengurus DPC PDI Perjuangan Keerom dan Anggota Fraksi PDI Perjuagan DPRD Keerom, baru-baru ini.

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Fraksi PDI Perjuangan DPR Papua terus berupaya memperjuangkan agar semua program yang dibuat pemerintah daerah harus benar-benar tepat sasaran.

“Ya, kita harus pastikan bahwa program dan kegiatan yang dilakukan pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota harus tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR Papua, Paskalis Letsoin, SH, MH dalam pertemuan Fraksi PDI Perjuangan DPR Papua dengan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Keerom dan Kabupaten Jayapura bersama pengurus anak cabang (PAC), baru-baru ini.

Untuk itu, kata Paskalis Letsoin, Fraksi PDI Perjuangan DPR Papua bersama dnegan pengurus DPC DPI Perjuangan dan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD kabupaten/kota, selalu melakukan pertemuan rutin membahas hal-hal yang menyangkut rakyat.

Sebab, lanjut Paskalis, semua program dan kegiatan pemerintah daerah, muaranya harus bisa mensejahterakan rakyat dan dinikmati rakyat hingga akar rumput.

Untuk itu, kata Paskali, dalam pertemuan ini, sekaligus untuk memastikan semua berjalan dengan baik, terutama agar rakyat benar-benar memperoleh manfaat dan tidak terjadi proses yang justru menggagalkan dan menyeleweng, sehingga program justru tidak jatuh ke tangan yang berhak.

“Yang dimaksudkan disini, bukan saja dijaga agar jangan sampai sasaran program bergeser, sehingga tidak dapat dinikmati oleh basis partai, namun juga dijaga agar jangan sampai pelaksanaannya justru dipakai oleh kekuatan politik lain, sehingga partai tidak memperoleh manfaat,” tandasnya.

Lebih dari itu, kata Paskalis, penting untuk juga menjadi perhatian, bahwa partai harus menjaga agar jangan sampai program strategis dilihat atau ditempatkan sebagai proyek sesaat.

“Cara berpikir seluruh organ partai harus dipastikan tidak terjebak dalam pragmatisme, yakni cara berpikir dan sikap yang hanya menjadikan keputusan politik yang berbentuk program yang berpihak rakyat, hanya menjadi semacam bagi-bagi proyek,” imbuhnya. (bat)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *