BURMESO, Papuaterkini.com – Pasangan Calon Bupati Mamberamo Raya Nomor Urut 3, DR (HC) Jhon Tabo, SE, MBA – Ever Mudumi, SE berhasil meraih suara terbanyak dalam Pilkada Serentak di Mamberamo Raya dan telah ditetapkan dalam pleno rekaputitulasi hasil suara oleh KPU Mamberamo Raya.
Jhon Tabo mengatakan, jika rakyat Mamberamo Raya berteriak, menangis dan meminta pertolongan kepada Tuhan menjelang Pilkada Mamberamo Raya, Tuhan mengirim kami ikut atas permintaan masyarakat kepada kami, mereka datang menangis untuk melihat kondisi kehidupan mereka.
Untuk itu, ia datang berkat doa mereka, dengan mengikuti semua tahapan pendaftaran hingga pencoblosan 9 Desember 2020 dan penetapan hasil suara pilkada 16 Desember 2020.
“Kami merasa bersyukur, dimana kepercayaan masyarakat sudah memberikan suara pada pelaksanaan Pilkada yang begitu luar biasa, profesionalisme yang ditunjukkan oleh penyelenggara dan keterbukaan dari masyarakat mulai dari tingkat TPS, PPD dan pada akhirnya pada Pleno KPU yang sudah menetapkan perolehan suara terbanyak,” kata Jhon Tabo didampingi Calon Wakil Bupati Mamberamo Raya, Ever Mudumi dan Ketua Tim Sukses JTEM, Elias Basutey disela-sela acara syukuran di Kasonaweja, Kamis, 17 Desember 2020.
Jhon Tabo mengatakan jika hasil Pilkada itu, merupakan hasil doa dari masyarakat Mamberamo Raya dengan air mata itu, sehingga mendapatkan suara terbanyak.
Ia mengajak seluruh masyarakat Mamberamo Raya dari air menetes sampai pada ombak pecah, untuk bersatu menata kembali tali persuadaraan, persahabatan dan kekeluargaan untuk membangun Mamberamo Raya ini, lima tahun ke depan.
“Mari kita serahkan seluruhnya kepada proses tahapan yang berjalan dengan baik, itu pada akhirnya pada proses akhir adalah SK pemerintah untuk pelantikan nanti,” sambungnya.
Jhon Tabo berharap situasi yang sangat kondusif dari awal sampai akhir ini, untuk sama-sama dijaga. “Karena itu, kemenangan ini untuk masyarakat Mamberamo Raya, bukan kelompok tim JTEM, bukan kelompok keluarga JTEM, tetapi ini seluruh masyarakat Mamberamo Raya punya pemimpin nantiya,” ujarnya.
Dikatakan, jika ibarat pertandingan bola sudah selesai, ia mengajak semua bersatu bergandengan, menyumbangkan pikiran untuk membangun negeri ini, dengan landasan kasih untuk mewujudkan harapan masa depan masyarakat Mamberamo Raya.
“Visi misi kami sudah letakkan tiga tunggu yakni agama, pemerintah dan adat. Karena itu dengan keterpaduan tiga tungku ini, akan menghasilkan pembangunan yang benar-benar membawa rakyat keluar dari kungkungan kemiskinan dan kebodohan.
Degan demikian infrastruktur yang kita bangun untuk mensejahterakan rakyat harus benar-benar kita lakukan secara serius, sehingga program dalam visi misi ada 8 fokus akan kita mulai,” paparnya. (bat)
Jhon Tabo berharap kepada seluruh ASN Mamberamo Raya yang ada di Jayapura, Sarmi dan Yapen dan Waropen, sebelum ia dilantik, untuk segera kembali ke Mamberamo Raya, menunjukkan jati diri sebagai pengabdi negara dan pengabdi rakyat.
“Selama ini ibarat anak ayam kehilangan induknya, saya mengajak ASN bahwa rakyat telah beri kepercayaan kepadanya untuk memimpin lima tahun ke depan, kembali karena induk ayam sudah ada. Ya, kalian kembalilah. Supaya kita sama-sama membangun negeri ini,” imbaunya.
Apalagi, Mamberamo Raya dengan geografis yang sulit dan berat, sehingga negeri ini seperti yang diinginkan rakyat yakni membutuhkan pemimpin yang punya hati, keberanian dan kasih.
“Karena jika pemimpin punya hati, tidak punya keberanian, ya percuma. Tidak punya kasih ya percuma. Sebaliknya, negeri ini membutuhkan pemimpin yang eksekutor, berani eksekusi, berani ambil resiko. Jadi, tidak bilang tunggu aturan begini, aturan kita bisa padukan. Kembali lihat kondisi rakyat seperti apa. Lingkungan geografis seperti apa. Karena ingin perubahan, maka harus dilakukan secara Jujur Tegas Efektif Membangun (JTEM) Mamberamo raya, jadi tidak main-main,” imbuhnya. (bat)