SENTANI, Papuaterkini.com – Billy Tonny Yan Zacheus Suwae, sosok politisi muda dari Partai Perindo, menyatakan kesiapannya maju di Pilkada Kabupaten Jayapura periode mendatang.
Kesiapan putra mendiang Almarhum Habel Melkias Suwae, mantan Bupati Jayapura dua periode (2001-2011) ini disampaikan setelah dirinya mendapat dukungan dari tokoh masyarakat adat di wilayah pesisir Tanah Merah serta lima Dewan Adat Suku (DAS) meliputi DAS Distrik Kaureh, DAS Distrik Yapsi, DAS Distrik Unurum Guay, DAS Distrik Airu dan DAS Distrik MOI beberapa waktu lalu.
Ditemui di Sekretariat DPD Partai Perindo Kabupaten Jayapura, Sabtu, 30 Januari 2021, Billy Suwae yang juga Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Jayapura ini memberikan tanggapan diplomatis atas dukungan masyarakat adat di wilayah pesisir Tanah Merah dan lima DAS Jayapura kepada dirinya.
“Jika masyarakat mendukung dan Tuhan merestui, maka saya siap maju untuk bertarung menperebutkan kursi orang nomor satu di Bumi Khenambai Umbai,” kata Billy Suwae yang merupakan putra dari sang penggagas dan juga Tokoh Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Jayapura Alm. Habel Melkias Suwae yang akrab disapa HMS ini.
Billy Suwae mengaku masyarakat adat dari wilayah pesisir Tanah Merah dan wilayah Dataran Nawa telah menemuinya dan menyatakan dukungan.
Menurutnya, dukungan itu merupakan suatu bentuk kerinduan masyatakat terhadap gaya kepemimpinan dan juga kebijakan-kebijakan pembangunan pro rakyat yang pernah dilakukan oleh mendiang orang tuanya.
Kendati mendapat dukungan tokoh masyarakat adat, putra almarhum HMS ini, tidak ingin berbangga diri. Namun, ia berpendapat, jika Tuhan berkenan, maka semuanya pasti terjadi. Kini, dirinya bersama dengan pengurus Partai Perindo sedang fokus mengkonsolidasi kepengurusan partai hingga sampai tingkat distrik.
Upaya konsolidasi partai, lanjut Billy Suwae, bertujuan untuk menggalang kekuatan di akar rumput sebagai konstituen. Tetapi, juga melengkapi pengurus partai di tingkat distrik hingga kabupaten sebagai bentuk penguatan mesin partai, guna menghadapi sejumlah moment politik jangka pendek maupun politik jangka panjang.
Sekalipun dukungan terhadap dirinya berdatangan, Billy Suwae tetap menyerahkan semua proses menuju pencalonan kepada mekanisme dan juga pentahapan yang akan dikeluarkan oleh pihak penyelenggara dalam hal ini KPU, tentu acuannya berdasarkan pada Undang-Undang tentang Pemilihan Umum (Pemilu) yang sedang direvisi.
“Kami masih menunggu revisi Undang-Undang Pemilu yang kini dibahas di DPR RI. Jika telah keluar dan segala ketentuan kami penuhi, maka kepastian mendaftar dan maju sebagai calon bupati dapat kami sampaikan kepada publik di daerah ini,” ujarnya.
Sekalipun revisi Undang-Undang Pemilu belum keluar, Billy Suwae menyebutkan kerja-kerja politik gencar dilakukan pihaknya demi menjawab dukungan dan juga desakan masyarakat yang ada di Kabupaten Jayapura.
Dipastikan, ketika waktu tiba dirinya bersama masyarakat pendukungnya telah siap.
“Kerinduan masyarakat Kabupaten Jayapura untuk tidak lagi menjadi obyek dalam suatu proses pembangunan akan saya wujudkan. Masyarakat harus menjadi subyek pembangunan, karena masyarakat lah yang memahami dan merasakan apa yang menjadi kebutuhan pembangunan di kampung dan distrik masing-masing,” pungkas Billy Suwae. (irf)
