DPRD Yahukimo Umumkan Didimus Yahuli – Esau Miram Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Wakil Ketua I DPRD Yahukimo, Nehemia Elopere disaksikan Bupati dan Wakil Bupati Yahukimo Terpilih, Didimus Yahuli, SH - Esau Miram, SIP menandatangani keputusan dewan dalam rapat paripurna istimewa di Hotel Gran Abe, Kota Jayapura, Kamis, 4 Januari 2021.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – DPRD Kabupaten Yahukimo secara resmi mengumumkan Didimus Yahuli, SH – Esau Miram, SIP sebagai pasangan calon terpilih Bupati dan Wakil Bupati Yahukimo periode 2021 – 2026 dalam rapat paripurna istimewa di Hotel Grand Abe, Kota Jayapura, Kamis, 4 Januari 2021.

Rapat paripurna istimewa ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua I DPRD Yahukimo, Nehemia Elopere yang dihadiri 15 anggota DPRD Yahukimo dan Bupati dan Wakil Bupati Yahukimo terpilih, Didimus Yahuli – Esau Miram.

Selain itu, rapat paripurna istimewa DPRD Yahukimo ini, juga pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Yahukimo, Abock Busup – Yulianus Heluka periode 2016 – 2021.

Bahkan, DPRD Yahukimo secara resmi telah memutuskan untuk mengumumkan, pengusulan, pengesahan dan pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Yahukimo periode 2021-2026.

“Maka dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menyatakan dan saya sahkan menjadi keputusan dewan,” kata Wakil Ketua DPRD Yahukimo, Nehemia Elopere.

Nehemia Elopere mengatakan, pihaknya akan segera mengusulkan SK untuk pelantikan terhadap Bupati dan Wakil Bupati Yahukimo terpilih ke Provinsi Papua dan Kementerian Dalam Negeri.

“Dalam satu minggu ke depan atau hari senin depan, kami akan segera menyurat ke Biro Hukum Setda Provinsi Papua untuk pengusulan SK pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Yahukimo terpilih ini,” ujarnya.

Yang jelas, kata Nehemia Elopere jika rapat paripurna istimewa pengumuman, pengesahan dan pengusulan pasangan calon terpilih Bupati dan Wakil Bupati Yahukimo ini, sesuai hasil keputusan KPU Yahukimo maka dalam waktu 5 – 14 hari untuk melakukan paripurna.

“Untuk itu, kami akan ajukan ke Biro Hukum Setda Papua, kemudian gubernur mengajukan ke Kemendagri untuk mendapatkan SK pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih,” katanya.

Nehemia Elopere menambahkan dalam rapat paripurna istimewa ini, meski hanya dihadiri 15 anggota DPRD Yahukimo, namun tidak harus memenuhi quorum.

Ditanya apakah DPRD Yahukimo mengundang Bupati dan Wakil Bupati Yahukimo, Abock Busup – Yulianus Heluka? Nehemia Elopere mengakui jika DPRD Yahukimo sudah mengundang, namun keduanya tengah berada di luar Jayapura.

Sementara itu, Bupati Yahukimo Terpilih, Didimus Yahuli, SH mengucap syukur kepada Tuhan hingga DPRD Yahukimo melakukan rapat paripurna istimewa untuk mengumumkan pasangan calon terpilih Bupati dan Wakil Bupati Yahuimo serta pemberhentian bupati dan wakil bupati periode 2016 – 2021.

“Kami mengucap syukur kepada Tuhan dan mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan anggota dewan yang telah melaksanakan tugas-tugas kedewanan dengan baik,” katanya.

Menurutnya, rapat paripurna istimewa ini, tidak perlu memenuhi quorum, lantaran sidang istimewa ini merupakan sidang yang dikhususkan untuk agenda-agenda tertentu dewan sehingga sekalipun hanya dua orang anggota dan pimpinan dewan, maka sidang paripurna bisa dilaksanakan.

“Yang hadir anggota dewan ada 15 orang. Tentu kami bersyukur,” ujarnya.

Untuk itu, mantan Ketua DPRD Yahukimo ini berpesan kepada politisi baik di DPRD maupun partai politik bahwa agenda – agenda politik sudah selesai pada saat KPU menetapkan Didimus Yahuli – Esau Miram sebagai Bupati dan Wakil Bupati Yahukimo terpilih.

“Dan, hari ini diumumkan dan disahkan oleh DPRD Yahukimo. Dengan demikian semua agenda politik sudah selesai sehingga jika ada anggota dewan atau politisi masih mempertahankan isu politik pilkada, tentu akan berdampak buruk kepada daerah pemilihannya, kemudian juga sebagai anggota dewan dan politikus yang ada,” jelasnya.

Didimus Yahuli mengajak semua pihak untuk meninggalkan kepentingan politik usai pilkada serentak di daerah itu, tetapi harus memandang jauh ke depan agar masyarakat Yahukimo mendapatkan pelayanan maksimal di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan ekonomi sehingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Yahukimo bisa ditingkatkan bersama-sama ke depan.

“Kehadiran 15 anggota dewan dalam rapat paripurna ini, ini menandakan bahwa ada indikasi baik untuk membangun rumah besar di Kabupaten Yahukimo,” paparnya.

Bahkan, Bupati Terpilih Didimus Yahuli siap merangkul lawan politik yang bertarung dalam Pilkada serentak 2020.

“Iya betul. Kami tidak ada perbedaan, Yahukimo itu rumah besar kita dan ini ibarat kita di pedalaman sedang musim buah merah, jika sudah lewat, jangan lagi bicara buah merah. Harus bergeser ke agenda lain sehingga sekarang kita sudah ke rumah besar Yahukimo untuk membicarakan ke depan. Anggota DPRD ke dapil serap aspirasi, lalu bawa aspirasi ke pemerintah, tetap APBD kemudian layani masyarakat sehingga tidak ada kubu 01 atau kubu 02, tapi kita sudah satu,” paparnya.

Dengan rapat paripurna istimewa itu, Didimus Yahuli  menyampaikan terima kasih kepada KPU, Bawaslu Yahukimo dan semua stakeholder di Yahukimo, baik tokoh gereja, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, pemuda, kepala suku dan lainnya, sehingga pilkada berjalan dengan aman, tertib dan terkendali dan tidak saling merugikan.

“Kami juga minta dukungan doa, sehingga pengusulan SK melalui Gubernur Papua kepada Mendagri bisa dilaksanakan dengan baik sehingga SK pelantikan bisa terbit tepat pada waktunya dan semua proses selanjutnya yakni pelantikan bisa dilaksanakan semestinya,” imbuhnya.

Wakil Bupati Yahukimo terpilih, Esau Miram, SIP menambahkan, jika agenda rapat paripurna istimewa ini merupakan kewajiban DPRD Yahukimo, setelah ada penetapan dari KPU Yahukimo.

“Kami hari ini sangat bersyukur karena DPRD Yahukimo telah mengumumkan, mengesahkan dan mengusulkan bupati dan wakil bupati terpilih,” imbuhnya. (bat)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *