Mega Nikijuluw: Manfaatkan Tol Laut Angkut Produk Unggulan Papua

Ketua Komisi II DPR Papua, Mega MF Nikijuluw, SH.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Adanya program tol laut yang telah dirintis pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Joko Widodo, harus dimanfaatkan untuk mengangkut produk unggulan Papua.

“Ini menjadi peluang bagi pemerintah daerah dan pelaku usaha atau pengusaha untuk memanfaatan tol laut dengan mengirim produk unggulan Papua ke Surabaya atau Jakarta,” kata Ketua Komisi II DPR Papua, Mega MF Nikijuluw, SH kepada Papuaterkini.com, Rabu, 3 Februari 2021.

Mega mengatakan, jangan sampai setelah kapal mengangkut Sembilan bahan pokok dalam program tol laut ini, kembali ke Surabaya atau Jakarta dalam keadaan kosong atau tidak membawa apa-apa dari Papua.

Padahal, lanjut Mega Nikijuluw, banyak produk-produk unggulan yang bisa dipasarkan ke luar Papua, seperti kakao atau coklat, kayu di Jayapura dan sekitarnya, termasuk beras dari Merauke.

“Jadi, jangan sampai kapal program tol laut ini kembali dari Papua dalam keadaan kosong tanpa angkutan produk unggulan kita. Nah, ini peluang bagi pemda maupun pengusaha untuk memanfaatkan tol laut ini, memasarkan produk-produk unggulan kita ke luar Papua atau diekspor,” ujarnya.

Diakui, adanya program tol laut ini, tentu memberikan dampak positif bagi Papua dengan penurunan harga, sebab selama ini harga kebutuhan di Papua sangat tinggi. Bahkan, dampaknya bisa dirasakan masyarakat di kota saja, tetapi juga dirasakan masyarakat di pedalaman.

Untuk itu, Mega Nikijuluw berharap adanya program tol laut ini, ada perhatian dari pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota.

“Misalnya beras di Merauke, dengan adanya tol laut diharap bisa sampai ke Jayapura dalam beberapa hari. Karena, sebelumnya harus dibawa dulu ke Makassar atau Surabaya, tentu butuh waktu lama dan itupun masih kategori beras medium, belum premium,” ujarnya.

Mega berharap Bulog bisa mempersiapkan gudang-gudang penampungan beras. Yang jelas, perlu sinergisitas dalam program tol laut ini, termasuk dukungan dari pemerintah daerah mempersiapkan sarana dan prasarana dalam mendukung program tol laut ini dalam upaya menekan harga kebutuhan pokok di Papua.

“Saya harapkan semua bersinergi, misalnya pembangunan akses jalan Kemiri – Depapre, penyediaan gudang dan lainnya. Ini perlu mendapat perhatian serius agar ke depan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, lantaran dengan adanya tol laut ini, harga kebutuhan pokok di Papua bisa turun, karena selama ini Papua dikenal dengan tingkat kemahalan harga barang,” imbuhnya. (bat)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *