JAYAPURA, Papuaterkini.com – Pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap sengketa pilkada di Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), semua pihak diminta untuk menerima putusan MK tersebut.
“Semua pihak harus menerima dan menghormati putusan MK. Itu adalah tahapan terakhir Pilkada Pegunungan Bintang,” kata Anggota DPR Papua, Tarius Mul, di Jayapura.
Dalam putusan MK itu, menguatkan kemenangan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Pegunungan Bintang periode 2020 – 2025 Spei Y Bidana, ST, MSi – Piter Kalakmabin, AMd (SEPTE), dimana MK menolak gugatan dari pemohon paslon bupati Costan Otemka, SIP – Decky Deal, SIP (CODE).
Bahkan, KPU Pegunungan Bintang telah menetapkan Spei Y Bidana – Piter Kalakmabin sebagai pasangan bupati dan wakil terpilih periode 2020 – 2025 dalam rapat pleno terbuka di Hotel Grand Abe, Kota Jayapura, Kamis, 18 Februari 2021.
Terkait dengan hal itu, Tarius Mul meminta masyarakat untuk kembali bersatu untuk membangun Pegunungan Bintang yang lebih baik ke depannya.
“MK telah memutuskan sengketa Pilkada Pegunungan Bintang, hingga telah ditetapkan Spei Bidana – Piter Kalakmabin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pegunungan Bintang terpilih periode 2020 – 2025. Semua pihak harus menerima, karena itu keputusan terakhir dalam proses Pilkada, sehingga harus dihormati,” ujarnya.
Selain itu, Tarius Mul mengajak semua elemen termasuk paslon Constan Oktemka – Decky Deal bersama tim, pendukung dan simpatisannya untuk menerima hasil.
“Ya, seperti saya juga awalnya lawan, tapi saya pikir mitra kerja saya sehingga saya akan tetap mendukung demi menyelamatkan pembangunan di Kabupaten Pegunungan Bintang ke depan. Ya, lima anggota DPRD menang lawan 20 anggota DPRD termasuk saya di DPR Papua, namun kami tetap akan mendukung untuk pembangunan daerah ini ke depan,” ujarnya.
Tarius Mul mengaku salut dan memberikan apresiasi kepada incumbent yang telah menerima dengan legowo putusan MK, kemudian ditindaklanjuti KPU dengan menetapkan Spei Bidana – Piter Kalakmabin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pegunungan Bintang terpilih.
“Intinya, kita harus bersatu membangun Kabupaten Pegunungan Bintang ke depan, itu jauh lebih penting. Pilkada telah selesai dan jangan ada dendam politik, tapi mari semua bersatu membangun Pegunungan Bintang, karena pilkada merupakan dinamika demokrasi, sehingga pasti ada yang kalah dan menang,” katanya.
“Kami secara pribadi menyampaikan selamat kepada bupati dan wakil bupati terpilih yang dipilih oleh rakyat,” sambungnya. (bat)
