Komisi II DPR Papua Minta Konsumsi PON Papua 80 Persen Produk Lokal

Ketua Komisi II DPR Papua, Mega MF Nikijuluw, SH.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Ketua Komisi II DPR Papua, Mega MF Nikijuluw, SH meminta kepada PB PON Papua agar konsumsi dalam selama pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021, harus 80 persen menggunakan produk lokal Papua.

“Saya berharap konsumsi pada pelaksanaan PON XX Papua untuk peserta PON mestinya 80 persen adalah bahan – bahan makanan yang dipasok oleh masyarakat lokal Papua,” kata Mega Nikijuluw di Hotel Horison Ultima Jayapura, Selasa, 27 April 2021.

Menurutnya, hal itu sangat penting, sebab suksesnya PON Papua berarti suksesnya ekonomi masyarakat di Tanah Papua, dampaknya juga harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Tanah Papua.

Apalagi, lanjut Politisi PDI Perjuangan ini, masyarakat juga sebenarnya sudah mempersiapkan dari jauh hari, mulai menanam sayur, ubi, tanaman yang lain maupun daging, ikan dan lainnya.

Untuk itu, Mega berharap ada koordinasi dan komunikasi yang baik antara PB PON Papua dan Sub PB PON Kota Jayapura atau daerah lainnya.

“Termasuk UMKM yang ada, baik tingkat provinsi maupun kota, karena ini sangat penting. Kami punya persiapan yang disiapkan UMKM sangat banyak, berupa cindermata PON. Oleh sebab itu, saya mengimbau PB PON Papua bisa melihat hal ini dan berkoordinasi dengan baik dengan Sub PB PON,” jelasnya.

Mega mengaku sangat menyayangkan jika mengenai konsumsi dalam even nasional itu,  sampai saat ini belum ada koordinasi dan komunikasi dari Sub PB PON Kota Jayapura dengan PB PON Papua, dalam hal ini persiapan konsumsi untuk persiapan PON XX tahun 2021.

“Ternyata selama ini tidak pernah ada koordinasi dan komunikasi antara PB PON Papua dan Sub PB PON Kota Jayapura, sehingga saya sebagai Ketua Komisi II DPR Papua bidang perekonomian, mendengarnya sangat miris. Sebab, pelaksanaan PON XX tinggal menghitung hari saja, sehingga hal – hal ini, untuk memberikan makan orang yang begitu banyak, itu harus dipersiapkan secara matang untuk konsumsinya atau bahan makanan,” ujarnya.

Untuk itu, Mega berharap ke depan bisa ada koordinasi dan komunikasi yang baik antara PB PON dan Sub PB PON Kota Jayapura untuk mempesiapkan konsumsi.

“Karena memang kita lihat, saya bertanya kepada bidang konsumsi PB PON Papua bahwa makan minum punya kriteria dan standar, misalnya ikan ada kriterianya.  Oleh sebab itu, saya sangat menyesalkan konsumsi kriterianya tidak disampaikan  kepada cluster-cluster venue atau kepala daerah sebagai sub PB PON, sehingga mereka dapat memberikan masukan kepada dinas-dinas terkait untuk mempersiapkan dalam bidang konsumsi atau bahan-bahan makanan baik ikan, daging, sayur – mayur, buah-buahan dan lainnya,” paparnya.

Bahkan, imbuh Mega, bila perlu informasi itu bisa disampaikan kepada petani, nelayan dan peternak untuk mereka bisa mempersiapkan bahan-bahan makanan yang dibutuhkan untuk konsumsi PON XX Papua. (bat)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *