KARANGANGANYAR, Papuaterkini.com – Ketua Pengprov Perpani (Persatuan Panahan Indonesia) Papua, DR Juliana J Waromi, SE, MSi mengunjungi langsung 23 atlet panahan Papua yang melakukan latihan di Jumantono, Kabupaten Karanganyar, akhir pekan kemarin.
Ketua Perpani Papua, Juliana Waromi didampingi Wakil Ketua Perpani, Hengky Sawaki, Sekretaris Perpani, Suparji dan pengurus lain, memberikan support langsung kepada atlet panahan Papua yang tengah berlatih itu.
Bahkan, Perpani Papua menginginkan agar para atlet terus fokus dalam latihan menghadapi pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada Oktober 2021.
Ketua Perpani Papua Juliana Waromi mengaku kunjungannya untuk melihat atlet panahan Papua melakukan latihan di Karanganyar dalam mempersiapkan diri menghadapi PON XX Papua yang sudah dekat.
“Jadi, saya berharap para atlet Panahan harus fokus terhadap apa yang mereka siapkan dan terus berlatih serta tetap mendengar arahan dari para pelatih,” kata Juliana Waromi.
Juliana Waromi yang juga Sekretaris DPR Papua ini mengatakan, selain menggenjot atlet Panahan untuk latihan di Karanganyar, Perpani Papua akan berupaya meningkatkan jam terbang atau scoring atlet Panahan melalui uji tanding atau kompetisi bersama tim lain maupun TC.
“Kami telah berbicara dengan pelatih supaya mempersiapkan tempat dimana mereka harus TC kembali, dalam beberapa bulan ke depan. Paling tidak awal bulan Juni 2021, sudah harus ada TC dan menurut pelatih Coach Iwan bahwa nanti bulan Juni 2021 nanti sudah bisa melakukan pertandingan atau TC lagi, namun kembali ke biaya. Jadi, kami butuh apa yang perlu disiapkan untuk melakukan TC atau uji tanding dengan tim lain,” jelasnya.
Apalagi, lanjut Juliana Waromi, ada beberapa tim diantaranya dari Jogjakarta, Jakarta, Banten dan lainnya menawarkan untuk uji tanding.
“Nah, kami lagi menunggu itu. Jika sudah fix, maka atlet kami sudah siap untuk turun. Biar mereka tambah semangat, menambah jam terbang dan meningkatkan scoring mereka untuk menghadapi PON XX,” ujarnya.
Terkait adanya keluhan atlet dalam latihan terutama peralatan hingga aksesoris, Juliana Waromi mengatakan jika keluhan itu sudah ditanggapi bahwa sebenarnya hal itu tanggungjawab KONI Papua. Sedangkan, pengurus sebatas menfasilitasi dan memback up mereka.
Namun demikian, sebagai Ketua Perpani Papua, tentu tidak tinggal diam.
“Jadi, nanti kita bicara lagi dengan KONI Papua terkait dengan peralatan latihan yang semakin hari berkurang. Jika ada yang bisa saya tanggapi langsung, tentu kami minta dulu rincian kebutuhan peralatan untuk latihan untuk bisa ditangani dulu sambil menunggu persetujuan dari KONI Papua, tentu harus melalui proses,” ujarnya.
Dikatakan, ada dua atlet Panahan Papua yang disiapkan untuk seleksi menghadapi Sea Games tahun 2021, yakni Catur Wuri dan I Gusti Praditya.
Sedangkan atlet panahan Papua, Rezza Octavia dipersiapkan untuk Olimpiade di Tokyo.
“Saya berharap karena ini dari Papua saya bisa mendampingi mereka. Paspor saya sudah. Tim Pelatnas hanya tinggal tunggu saja, kalau memang bisa ya saya akan damping mereka. Tunggu informasi balik,” katanya.
Dengan terpilihnya dua atlet masuk seleksi Sea Games 2021 dan Rezza Octavia masuk dalam Olimpiade 2021 ini, Juliana Waromi mengaku sangat bangga jika ketiga atlet panahan binaan Perpani Papua bisa mewakili ke ajang Sea Games dan Olimpiade tersebut.
“Tentu itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami. Karena satu atlet bisa masuk nominasi Olimpiade atas nama Rezza Octavia, sedangkan dua atlet masuk seleksi untuk menghadapi Sea Games 2021. Ini baru pertama kali atlet kami bisa tembus kedua event itu, itu sudah sangat luar biasa dan saya bangga sekali, sebagai pengurus dan Ketua Perpani Papua saya dampingi terus, termasuk mendampingi uji scoring di Senayan,” ujarnya bangga.
Wakil Ketua Perpani Papua, Hengky Sawaki pun turut memberi support kepada anak-anak Panahan Papua ini agar terus fokus berlatih.
“Semua tergantung dari diri sendiri. Harus berlatih dengan sungguh-sungguh untuk mencapai hasil yang maksimal,” ujarnya.
Dalam kunjungan ke atlet Panahan di Karanganyar ini, Ketua Perpani Papua Juliana Waromi memberikan bonus kepada para atlet panahan, yang tampak disambut dengan antusias. (bat)
