JAYAPURA, Papuaterkini.com – Dalam rangka untuk meningkatkan kebersamaan dan tali silaturahmi, Keluarga Besar DPR Papua menggelar acara buka puasa bersama di Gedung DPR Papua, Jumat, 30 April 2021.
Acara ini, dihadiri langsung Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw, SE, Wakil Ketua Komisi III DPR Papua, H Kusmanto, SH, MH, Sekretaris DPR Papua, DR Juliana J Waromi, SE, MSi bersama staf dan keluarga.
Wakil Ketua Komisi III DPR Papua, H Kusmanto, SH, MH dalam sambutannya mengatakan, meski masih dalam kondisi pandemic Covid-19, merupakan kedua kali mengalami puasa Ramadhan di dalam masa pandemic Covid-19.
“Mudah-mudahan kita semua tetap memperhatikan protokol kesehatan, dalam ikhtiar kita dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, karena faktanya masih ada,” katanya.
Menurutnya, acara buka puasa bersama yang difasilitasi Sekretaris DPR Papua ini, merupakan upaya meningkatkan silaturahmi keluarga besar DPR Papua yang dikemas dalam bentuk buka puasa bersama.
“Ini merupakan satu kebersamaan kita semua, meski belum optimal karena ada teman-teman anggota DPR Papua yang dinas keluar daerah dan ada agenda rapat bamus, namun tidak mengurangi nilai dari acara ini, karena tentu ini kebersamaan yang didukung bersama, sebab dengan kebersamaan kita bisa melaksanakan aktivitas dan tanggungjawab tanpa membedakan agama dan kepercayaan kita,” ujarnya.
Kusmanto menilai jika acara buka puasa bersama keluarga besar DPR Papua ini, merupakan upaya untuk memupuk toleransi hidup bermasyarakat dan hidup bersama dalam ruang kerja DPR Papua.
“Harapan kita, kita sama-sama meningkatkan kepedulian diantara kita sesama umat dan sesama kita selaku antar anggota, pegawai dan keluarga sehingga terjadi keharmonisan menjalankan tugas dan tanggungjawab kita, selaku abdi negara dan selaku wakil rakyat, tentu harus dibackup dengan kekeluargaan yang baik,” imbuhnya.
Dalam ceramahnya, Ustadz Zaenuri LC, MH menyampaikan, buka puasa bersama ini menjadi ajang silaturahmi bagi keluarga besar DPR Papua.
Menurutnya, Islam datang ke muka bumi melalui Nabi Muhammad SAW ada dua misi utama, yakni pertama adalah membebaskan manusia dari penghambaan kepada makhluk kepada sang maha pencipta yang penuh kasih sayang.
“Islam melalui Nabi Muhammad SAW dalam waktu singkat, 23 tahun di Mekkah dan Madinah. Namun, menjadi fondasi bagi ajaran Islam ke depan dan menjadi misi seorang muslim. Misi kedua, membebaskan manusia dari diskriminasi,” ujar Ustadz Zaenuri.
Sementara itu, Sekretaris DPR Papua, DR Juliana J Waromi, SE, MSi mengatakan, kegiatan buka puasa bersama Keluarga Besar DPR Papua digelar rutin setiap bulan Ramadhan dalam rangka meningkatkan silaturahmi.
“Ini sudah rutin setiap tahun kami gelar terutama saat Ramadhan. Kenapa ini kami lakukan? Ini hanya kepedulian kami untuk kebersamaan yang dibangun di sini, meski kita berbeda, beda agama, keyakinan dan latar belakang dan lainnya, namun bukan semata-mata kepentingan satu dua orang, tapi kebersamaan yang kami bangun di sini,” katanya.
Untuk itu, kata Juliana Waromi, ia meminta kepada keluarga besar DPR Papua untuk melakukan buka puasa bersama, apalagi hari raya sudah semakin dekat, tentu semua akan sibuk.
“Puji Tuhan semua berjalan dengan baik. Tadi, pak Ustadz menjelaskan saya sangat senang mendengarnya. Jadi, diharap jadi motivasi bagi para pegawai di Sekretariat DPR Papua,” imbuhnya. (bat)
