JAYAPURA, Papuaterkini.com – Upaya Polda Papua dalam melakukan pendekatan secara persuasif kepada kelompok yang berseberangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom, tampaknya membuahkan hasil.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang beroperasi di wilayah Mamberamo – Tabi (Mamta) menyerahkan empat pucuk senjata api (senpi) rakitan dan belasan amunisi aktif kepada aparat kepolisian di Kota Jayapura, Papua, pada Minggu, 13 Juni 2021.
Kasubdit IV Kamneg Direktorat Intelkam Polda Papua Kompol Tofan Irdiyanto mengatakan, empat senpi yang diserahkan itu yakni satu pucuk senpi rakitan laras panjang model doble silinder, satu pucuk senpi model AK 47 rakitan, satu pucuk pistol laras pendek modifikasi bersama satu butir peluru 9 mm aktif dan satu pucuk pistol airgun bersama 10 butir amunisi aktif kaliber 5,56 mm.
“Penyerahan ini dilaksanakan pada lima hari lalu atau tepatnya hari Minggu, 13 Juni 2021 di Jayapura,” katanya dalam rilis yang diterima Papuaterkini.com, Kamis, 17 Juni 2021.
Kompol Tofan Irdiyanto menjelaskan, penyerahan empat senpi rakitan dan belasan butir amunisi aktif itu merupakan bagian dari operasi intelijen yang dilakukan oleh personil Direktorat Intelkam Polda Papua dalam dua bulan terakhir.
“Senpi ini diserahkan oleh sejumlah anggota KKB yang beroperasi di wilayah Mamta yakni di Kabupaten Keerom dan Kabupaten Jayapura. KKB yang menyerahkan itu inisialnya adalah RU, OT, MH dan IY,” ungkapnya.
Terkait hal ini, Tofan juga mengimbau kepada masyarakat umum yang masih memegang, menyimpan, menyembunyikan ataupun menguasai senjata api, amunisi dan bahan peledak agar segera menyerahkan kepada pihak berwajib.
“Harapannya, pihak-pihak yang masih memegang senpi dan bahan peledak, dengan secara sadar bisa menyerahkan kepada kami,” ajaknya.(bat)