Apeniel Sani: Jangan Hanya Kejar Target, Tapi Kualitas Sarana Penunjang PON Diabaikan

Ketua Komisi IV DPR Papua, Herlin Beatrik Monim didampingi Anggota Komisi IV DPR Papua, Apeniel Sani (Paling Kiri), Alfred F Anouw (Baju Merah) dan Herman Yogobi,
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Anggota Komisi IV DPR Papua, Apeniel Sani mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua untuk segera menyelesaikan pembangunan sarana penunjang atau penataan kawasan di sejumlah venue PON.

“Dinas PUPR segera melihat dan menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang belum selesai, sehingga sesuai waktu yang ditargetkan,” kata Apeniel Sani di sela-sela Kunjungan Kerja Komisi IV DPR Papua dalam rangka pengawasan pembangunan infrastruktur di Lapangan Baseball danSoftball di Uncen Atas Waena dan Lapangan Voli Indoor dan Pasir, Koya, Kota Jayapura, 16 Juli 2021.

Apalagi, kata Apeniel Sani, jika saat ini, pelaksanaan PON sudah semakin dekat, tinggal 77 hari ke depan. Tentu saja, Dinas PUPR harus proaktif untuk menggenjot pembangunan sarana prasarana penunjang di sejumlah venue yang belum rampung tersebut.

“Nah, tinggal 77 hari lagi. Ini waktu yang sangat singkat menurut kami. Jadi, harus segera digenjot pembangunannya. Mestinya, pembangunan sarana penunjang itu sudah harus selesai,” tandasnya.

Apeniel Sani mengatakan, mestinya pembangunan sarana penunjang terutama penataan kawasan venue PON itu, sudah mencapai 90 persen. Namun, pihaknya melihat masih banyak yang kurang, bahkan baru mulai dikerjakan.

“Kami Komisi IV DPR Papua telah turun dan melihat beberapa pembangunan sarana penunjang di sejumlah venue PON, kami melihat ada yang mau selesai dan ada yang belum diselesaikan. Namun, hampir rata-rata belum selesai 100 persen,” ungkapnya.

Diakui, banyak kekurangan dalam pembangunan sarana penunjang di sejumlah venue PON terutama penataan kawasan seperti talud, pagar, tempat parkir maupun taman.

Untuk itu, Apeniel Sani meminta kepada Dinas PUPR untuk berkoordinasi secara intens dengan Komisi IV DPR Papua selaku mitra.

“Sebagai dewan, saya tidak mau melihat agenda nasional ini gagal di Papua. Ini (PON) merupakan hal yang sangat baik bagi kami, karena bisa dikatakan merupakan moment yang baik untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di Papua,” tandasnya.

Apeniel Sani mengingatkan kepada Dinas PUPR agar bekerja tidak asal-asalan, meski dikejar waktu. Tetapi, harus memperhatikan kualitas pekerjaan.

“Jadi, kami harap pembangunan venue PON ini, tidak hanya dibutuhkan ketika ada PON saja, tetapi bisa digunakan dalam jangka panjang dalam pembinaan atlet Papua, sehingga pekerjaan ini harus memperhatikan kualitas, jangan mencari keuntungan atau cepat selesai pembangunannya,”  imbuhnya.

Dalam kunjungan kerja ini, dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPR Papua, Herlin Beatrix Monim didampingi Anggota Komisi IV DPR Papua, Apeniel Sani, Herman Yogobi, Alfred F Anouw, Timotius Wakur dan Arnold Walilo. (bat)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *