Idul Adha Spirit Kemanusiaan di Tengah Pandemi

banner 120x600
banner 468x60

Ketua BKMM (Badan Koordinasi Masjid dan Musholla) Distrik Heram, DR. Eko Siswanto, M.HI

JAYAPURA,papuaterkini.com– Di tengah pandemi Covid-19 ini, masyarakat merasakan dampak sosial dan ekonomi yang dahsyat, apalagi saat ini di Papua telah ditemukan Varian Delta Covid19 yang lebih ganas dibanding Covid19.

Di tengah kehidupan bermasyarakat dibutuhkan kelekatan sosial yang bisa saling mengisi, berbagi dan melengkapi satu sama lain.

Ketua BKMM (Badan Koordinasi Masjid dan Musholla) Distrik Heram, DR. Eko Siswanto, M.HI mengatakan, Idul Adha pemaknaan penyembelihan hewan kurban merupakan simbol pendekatan spiritual seorang hamba kepada Tuhannya dan sekaligus pendekatan sosial kemanusiaan dengan sesamanya. Pemaknaan seperti inilah yang memberikan spirit dari esensi yang akan menemukan relevansinya dengan kondisi yang sulit dimasa pandemi seperti sekarang ini.

“Dalam merayakan Idul Adha tahun 1442 H ini bersamaan dengan situasi pandemi Covid 19. Komitmen umat Islam Distrik Heram dalam menyelenggarakan sholat Idul Adha senantiasa memperhatikan protokol kesehatan dan instruksi Walikota bahwa jumlah jamaah sholat di masjid dan musholla tidak melebihi 25 persen dari kapasitas masjid dan musholla yang ada. Hal ini terkait melonjaknya kasus Covid-19 hingga empat kali lipat selama bulan Juli” katanya.

DR. Eko Siswanto, M.HI yang juga Dekan Fakultas Syariah IAIN Fattahul Muluk Papua, menambahkan fenomena ini menunjukkan partisipasi umat Islam di distrik Heram untuk mendukung kebijakan pemerintah kota Jayapura dalam menekan penyebaran Covid 19 di kota Jayapura khususnya di Distrik Heram. Apalagi Kota Jayapura masuk kategori zona merah.

Hal lain yang menarik, ujar Eko, adalah dalam situasi pandemi, jumlah umat Islam yang berkurban di Distrik Heram justru mengalami peningkatan. Dari 167 ekor sapi di tahun 2020, tahun 2021 ini bartambah menjadi 187 ekor sapi.

“Ternyata, kondisi pandemi tidak menyurutkan tekad umat Islam di lingkup BKMM Distrik Heram dalam semangat berkurban. Jumlah keseluruhan hewan kurban 193 ekor, diantaranya sapi 178 ekor, kambing 15 ekor”ujar Eko.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *