Jadi Akses ke Pegunungan Tengah, Wamen PUPR Diminta Bangun Jembatan Sungai Tami

Anggota DPR Papua dari Jalur Pengangkatan Wilayah Adat Laapago, Timotius Wakur menunjuk kondisi jembatan Sungai Tami, Kampung Workwana, Arso, Keerom, Rabu, 28 Juli 2021.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Jembatan Kali atau Sungai Tami yang ada di Kampung Workwana, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, sangat strategis menjadi akses masuk atau jalan darat ke kabupaten di Pegunungan Tengah Papua.

Untuk itu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Wamen PUPR), Jhon Wempi Wetipo diminta untuk memperjuangkan dalam membangun jembatan Sungai Tami yang lebih baik lagi.

“Saya harap Wamen PUPR harus berjuang untuk membangun jembatan Tali menjadi jembatan yang anggarannya dari APBN,” kata Timotius Wakur, Anggota DPR Papua dari Jalur Pengangkatan Wilayah Adat Laapago ini ketika meninjau normalisasi banjir Sungai Tami, Rabu, 28 Juli 2021.

Anggota Komisi IV DPR Papua ini mengatakan, pembangunan ingfrastruktur dan ekonomi beberapa kabupaten yang ada di Pegunungan Tengah Papua, semua bergantung dari Kota Jayapura. Sedangkan, Kabupaten Keerom menjadi akses strategis menuju ke Pegunungan Tengah Papua, terutama jalur darat.

Apalagi, lanjut Timotius Wakur, jembatan Sungai Mamberamo telah selesai dibangun dan kini telah digunakan untuk transportasi darat dari Jayapura menuju ke Wamena atau sebaliknya.

“Tapi di depan mata kita, kalau jembatan Sungai Tami ini, mau lewat mana lagi? Ini kan masih jembatan kayu. Jadi, kami harap bapak Wamen PUPR sebagai anak gunung bisa merespon untuk membangun jembatan Sungai Tami ini yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Untuk itu, Timotius Wakur meminta Dinas PUPR Provinsi Papua dapat membuat desain yang bagus, kemudian DPR Papua merekomendasikan agar ada dukugan kerjasama.

“Ya, Kabupaten Keerom ini menjadi daerah strategis untuk akses semua ke Pegunungan Tengah Papua, apalagi mau bentuk provinsi. Kalau jembatan ini putus, ya menguntungkan maskapai, karena habis ongkos untuk penerbangan, tapi kalau jalan darat, masih bisa tekan harga,” imbuhnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *