JAYAPURA, Papuaterkini.com – Keluarga almarhum Klemen Tinal, SE, MM, mantan Wakil Gubernur Papua berharap agar posisi atau jabatan Wakil Gubernur Papua dikembalikan ke kader Partai Golkar.
Sekadar diketahui, jika Klemen Tinal, Wakil Gubernur Papua meninggal dunia di RS Abdi Waluyo, Jakarta, 21 Mei 2021 lantaran sakit.
“Saya pribadi dari pihak keluarga dan mungkin dari unsur Partai Golkar, kami tahu jelas bahwa beliau meninggal dalam posisi Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua, sehingga besar harapan kami kader dari Partai Golkar diberi kesempatan untuk meneruskan atau melanjutkan mendampingi dan bersama-sama dengan Gubernur Papua, Lukas Enembe hingga selesai masa jabatannya dalam mewujudkan Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera yang Berkeadilan,” kata Fernando A Yansen Tinal, Adik Kandung Alm Klemen Tinal di Jayapura, Selasa, 13 Juli 2021.
Menurutnya, pihak keluarga sangat berharap sekali bahwa hal itu dapat diisi kekosongan jabatan Wakil Gubernur Papua itu dari kader Partai Golkar.
“Tentu saya yakin dari partai lain berharap demikian. Tapi, biar bagaimanapun dua periode yang dijalani, saya rasa waktu yang cukup lama, sebuah perjuangan yang dibangun cukup lama,” ujarnya.
“Secara pribadi antara pak Gubernur sendiri dengan alm Klemen Tinal, Wakil Gubernur dalam dua periode atau hampir 10 tahun ini, sudah berjuang bersama,” sambung Yansen Tinal yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Papua ini.
Hanya saja, Yansen Tinal menyatakan jika apapun yang terjadi dengan keputusan nanti, tentunya pihaknya akan mengikuti mekanisme yang berlaku sesuai peraturan perundangan dan UU Otsus.
Diakui, keluarga Alm Klemen Tinal juga mengikuti perkembangan hasil rapat Gubernur Papua, Lukas Enembe yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua bersama pimpinan partai koalisi, sehingga pihaknya menunggu keputusan dari rapat tersebut.
“Tentunya, secara pribadi besar harapan kami bahwa ini kursi peninggalan almarhum Klemen Tinal, Ketua DPD Partai Golkar yang sudah mendampingi bapak Lukas Enembe dengan setia selama dua periode, dikembalikan ke Golkar,” ujarnya.
Sebagai Ketua Harian DPD Partai Golkar Provinsi Papua, Yansen Tinal mengaku sampai sekarang belum menyiapkan nama calon Wagub Papua yang akan diusulkan ke partai koalisi.
“Sampai sekarang belum ada nama. Sebagai Ketua Harian DPD Partai Golkar Provinsi maupun kader, sesuai dengan SK terakhir dibawah kepemimpinan alm Klemen Tinal, kami tetap mengikuti mekanisme partai yakni mengikuti pesan dari DPP Partai Golkar,” katanya.
Pasca meninggalnya alm Klemen Tinal, DPD Partai Golkar Provinsi Papua sudah mempunyai Plt Ketua DPD, yakni Ahmad Doli Kurnia Tanjung dan Sekretaris Yopi Ingratubun. Namun, dari DPP Partai Golkar sampai saat ini belum menunjuk siapa nama calon Wakil Gubernur Papua itu.
“Partai Koalisi pendukung Lukmen Jilid II diharapkan dapat memberi kesempatan kepada kader Partai Golkar, untuk mengisi kekosongan Wakil Gubernur Provinsi Papua, Klemen Tinal,” ungkapnya.
Diakui, DPP Partai Golkar sendiri juga mengharapkan kader Golkar yang ada di Provinsi Papua untuk menjadi Wagub Papua menggantikan alm Klemen Tinal, yang mampu tentunya akan menjadi tolok ukur yang dipakai nantinya oleh DPP.
“Tapi siapa itu? Nanti kita tunggu dan dengar sendiri siapa yang direkomendasikan dalam waktu dekat. Intinya, sudah ada kader-kader Golkar yang dinilai layak dan mampu untuk mendampingi Gubernur Papua sampai akhir masa jabatan. Jadi, kita tunggu saja waktunya, nanti tentu aka nada pengumuman dari DPP Partai Golkar. Nanti kita lihat dinamika yang terjadi di dalam tim koalisi sendiri,” pungkasnya. (bat)
