JAYAPURA, Papuaterkini.com – Komisi V DPR Papua melakukan kegiatan pengawasan di beberapa tempat di Kota Jayapura, antara lain melakukan pertemuan dengan mahasiswa dan pelajar di Asrama/Panti Asuhan Balim Yalimo, Waena, Kota Jayapura.
Kunjungan ini dipimpin langsung Wakil Ketua Komisi V DPR Papua, Kamasan Jack Komboy, didampingi Sekretaris Komisi V DPR Papua, Fauzun Nihayah dan Anggota Komisi V DPR Papua, Natan Pahabol, Elly Wonda, Hengky Payage dan Yohanis Ronsumbre bersama mitra Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua.
Panti Asuhan atau Asrama Balim Yalimo yang ada di Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura ini, dihuni sekitar 50 mahasiswa dan pelajar asal Kabupaten Yalimo, Yahukimo, Jayapura dan Pegunungan Bintang.
Sekretaris Komisi V DPR Papua, Fauzun Nihayah mengatakan, jika terkait tugas dan fungsi Komisi V DPR Papua, pihaknya memang intens sosialiasi terkait dengan vaksinasi untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang belakangan ini, meningkat pesat di Papua.
“Bagaimana masyarakat harus paham dan memahami berita-berita yang hoax yang ada. Saya kira ini sangat penting dan kami ketemu tokoh – tokoh agama, tokoh masyarakat, pertama untuk pentingnya vaksinasi,” kata Fauzun Nihayah.
Kedua, kata Fauzun, sosialisasi pelakanaan PON XX Papua juga harus diketahui oleh masyarakat. Apalagi, Papua menjadi tuan rumah PON, sehingga harus memberikan citra yang baik.
“Untuk itu, kami memberikan sosialisasi kepada mahasiswa dan pelajar agar mereka dapat menyambut tamu-tamu yang datang dengan sikap sikap yang baik, menciptakan suasana yang damai,” jelasnya.
Selain itu, Komisi V DPR Papua berharap kepada tokoh – tokoh agama untuk mensosialisasikan di gereja atau tempat ibadah, karena PON ini menjadi gawe kita bersama di Papua dan harus disambut dengan baik.
Untuk itu, ujar Fauzun, Komisi V DPR Papua mendorong dan memberi motivasi agar mahasiswa dan pelajar Panti Asuhan Balim Yalimo untuk belajar lebih giat lagi. Tidak boleh mabuk-mabukan atau terlibat dalam narkoba yang justru merugikan mereka sendiri.
“Kami Komisi V DPR Papua memanfaatkan weekend ini, sengaja mengunjungi beberapa asrama mahasiswa terkait sosialiasasi vaksinasi dan pelaksanaan PON. Kita juga sosialisasi bahaya Covid-19 yang ada, karena menjadi ancaman kita bersama,” imbuhnya.
Dihadapan puluhan mahasiswa dan pelajar itu, Anggota Komisi V DPR Papua, Natan Pahabol meminta agar mewaspadai penyebaran Covid-19.
“Kita harus waspada dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan, menjaga diri dengan memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan dalam memutus penyebaeran Covid-19.Itu pertama kita lakukan sosialisasi kepada adek-adek mahasiswa dan pelajar di Asrama Balim Yalimo,” katanya.
Kedua, kata Natan Pahabol, pihaknya juga mensosialisasikan tentang vaksin Covid-19. Vaksin ini sangat penting, karena itu mahasiswa dan pelajar tidak usah takut, tetapi bila mana pemerintah membuka akses untuk mendapatkan vaksin itu, segera harus membawa diri dan melakukan vaksin.
“Karena vaksin itu, bukan suatu paksaan dari pemerintah daerah atau gereja, tapi ini apa yang disarankan dunia yakni WHO bahwa satu-satunya untuk mencegah penyebaran Covid-19, tidak ada cara lain, selain melakukan vaksin ini,” jelasnya.
Ditambahkan, Vaksin harus dilakukan dalam rangka meningkatkan daya tahan tubuh atau imun setiap orang dan itu merupakan program dunia.
“Karena itu, kami sampaikan kepada masyarakat, mahasiswa dan pelajar. Adanya isu soal vaksinasi yang membingungkan dan membuat masyarakat takut, sehingga kami sampaikan itu,” imbuhnya. (bat)