Lukas Enembe Dianugerahi Gelar sebagai Bapak Pembangunan Olahraga Papua

Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH dalam suatu kesempatan. (Foto Dokumen)
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com –  Indonesian Development Monitoring Institute (IDM Institute) menganugrahi gelar kepada Lukas Enembe, SIP, MH, Gubernur Papua, sebagai ‘Bapak Pembangunan Olahraga Papua’.

Pemberian gelar Bapak Pembangunan Olahraga Papua kepada Lukas Enembe yang juga Ketua Umum KONI Papua itu, disampaikan oleh Direktur IDM Institute, Fahmi Hafel kepada wartawan di Jakarta, 22 Juli 2021.

Menurut Fahmi Hafel, pemberian gelar ini berdasarkan atas penilaian keberhasilan Lukas Enembe didalam membangun olahraga dan insfrastruktur olahraga kelas Internasional serta kelas dunia di Bumi Cenderawasih.

Pemberian gelar itu, juga tidak terlepas dari perjuangan awal Lukas Enembe, SIP, MH yang berhasil menjadikan Papua sebagai tuan rumah PON XX tahun 2021.

Fahmi Hafel menjelaskan bahwa IDM Institute adalah Lembaga Organisasi Nasional, yang didirikan pada tahun 2005 dan sebagai lembaga penelitian sosial politik pada bulan Agustus 2006.

IDM menyatukan para ilmuwan sosial dari berbagai disiplin ilmu untuk mengejar dan melakukan penelitian yang disponsori oleh  lembaga Internasional dan  Nasional serta yayasan swasta, BUMN.

Para peneliti di Indonesia Development Monitoring dari berbagai disiplin ilmu seperti ekonomi, pendidikan, studi lingkungan hidup, ilmu komunikasi, ilmu politik, administrasi publik, sosiologi, statistik sosial  dan perencanaan kota.

Dikatakan, IDM memiliki empat pusat riset diantaranya, Pusat Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Kebijakan Ekonomi, Pusat Kebijakan Lingkungan, Pusat penelitian Agroindustri, Pusat Analisis Politik Internasional dan Nasional dan Pusat Penelitian Perubahan Global.

Selain itu, Institute saat ini memiliki satu Work Group, tentang pembangunan daerah, hukum, masyarakat dan keadilan global.

Tokoh politik Nasional yang juga Ketua Badan Pendiri IDM Institute, Arief Poyuono yang didampingi oleh Adrian Indra (Staf Ahli Lembaga Kajian Pemilu Indonesia/LKPI) turut mendukung dan menyatakan bahwa gelar yang diberikan oleh IDM Institute kepada Lukas Enembe itu, sudah sangat tepat.

Arief Poyuono mengucapkan selamat dan sukses kepada Lukas Enembe atas raihan gelar dari IDM Institute ini.

“Dengan dilaksanakannya PON XX di Papua, akan memberikan banyak sekali dampak yang positif, baik dari segi pembangunan daerah, maupun pembangunan olah raga di Bumi Papua.

Arief mengatakan, kegigihan Lukas Enembe ini, yang ingin membangun Papua dalam berbagai bidang, sejalan dengan konsep pembangunan Presiden Jokowi yang ingin membangun Indonesia dari Timur.

Apalagi, potensi bakat alam para atlet Papua dipadukan dengan berbagai sarana olahraga yang canggih dan modern, tentunya akan membawa suara Era Kebangkitan Olahraga di Tanah Papua.

Arief Poyuono berharap agar dimasa mendatang, para atlet dari Bumi Cenderawasih ini, bisa mengharumkan nama Papua dan juga Indonesia di kancah olahraga Internasional dan dunia.

Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya, SP, MSi yang dikonfirmasi via telponnya mengaku terharu dan bangga atas pemberian penghargaan/pengangkatan Lukas Enembe, SIP, MH oleh suatu organisasi Nasional seperti IDM Institute ini.

Kenius Kogoya mengatakan bahwa pemikiran dan cita-cita Lukas Enembe, SIP, MH untuk membangun Papua dalam berbagai bidang sangat tinggi.

Lebih lanjut, PON XX Papua 2021 ini seperti anugrah yang tak ternilai bagi Papua dan ini merupakan moment yang langka dan prestius. Apalagi, 50 tahun ke depan Papua belum tentu bisa mengulangi hal seperti ini lagi.

Dikatakan, keberhasilan Papua sebagai tuan rumah PON XX tahun 2021 akan dicatat dengan tinta emas dalam sejarah pembangunan peradaban di tanah Papua.

Kenius Kogoya menilai, sangatlah tepat jika Lukas Enembe, SIP, MH diangkat sebagai ‘Bapak Pembangunan Olahraga Papua’, karena memang jasanya sangat luar biasa dalam memperjuangkan pelaksanaan PON XX di Tanah Papua.

Sebagai Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya selalu bahu membahu bersama Lukas Enembe yang juga menjabat sebagai Ketua Umum KONI Papua untuk mewujudkan hal itu.

Terbukti, hingga mendekati hari pelaksanaan PON XX tahun 2021, semua persiapan bisa dikerjakan dengan baik dan secara profesional.

Kenius Kogoya menyadari bahwa tugas dan tanggung persiapan pelaksanaan PON XX ini adalah pekerjaan dengan Level Nasional, harga diri dan martabat Orang Asli Papua turut dipertaruhkan dalam kesiapan sebagai tuan rumah PON XX ini, sehingga Papua bisa meraup tiga sukses sekaligus, yaitu Sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses administrasi.

Kenius Kogoya menambahkan, pihaknya akan mencoba untuk berdiskusi dengan Lukas Enembe mengenai teknis acara kegiatan penyerahan plakat dan sertifikat pengangkatan Lukas Enembe, SIP, MH sebagai Bapak Pembangunan Olahraga Papua oleh IDM Institute ini. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *