Pekerjaan Harus Dipercepat, Alfred Anouw: Jangan Permalukan Papua Sebagai Tuan Rumah PON

Ketua Komisi IV DPR Papua, Herlin Beatrix Monim didampingi anggota komisi melihat pembangunan sarana penunjang di wisma STT GKI Padang Bulan, Kamis, 15 Juli 2021.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Anggota Komisi IV DPR Papua, Alfred F Anouw, SIP meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum danPerumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua untuk mempercepat pekerjaan atau pembangunan sarana dan prasarana penunjang di venue PON.

Bahkan,  politisi muda Partai Garuda ini, meminta agar semua pekerjaan pembangunan sarana penunjang baik penataan kawasan seperti pagar, drainase, taman dan lainnya itu, dapat selesai sebulan sebelum digelar event PON Papua tersebut.

“Jadi, kami Komisi IV DPR Papua meminta kepada Dinas PUPR agar menggenjot pekerjaan sarana penunjang di semua venue PON itu. Jangan permalukan Papua sebagai tuan rumah, jika pada saat pelaksanaan, masih ada kendala pada pekerjaan sarana dan prasarana penunjang itu,” tegas Alfred Anouw usai bersama Ketua Komisi IV DPR Papua, Herlin Beatrix Monim dan anggota meninjau Wisma STT GKI IS Kaijne Padang Bulan, Kamis, 15 Juli 2021.

Salah satunya, Alfred Anouw menyebut penataan kawasan di wisma STT GKI IS Kaijne yang ada di Padang Bulan, Distrik Heram, Kota Jayapura. Ia menilai dari pengamatan langsung bahwa masih banyak kekurangan, padahal anggarannya sudah ditetapkan pada tahun 2020, namun pekerjaan baru mencapai sekitar 40 persen saja.

“Kami berharap dinas PUPR dan kontraktor melaksanakan pekerjaan agar dipercepat, karena tinggal 78 hari lagi tersisa waktu pelaksanaan PON,” tandasnya.

Alfred Anouw yang juga Sekretaris Fraksi Gabungan II Bangun Papua DPR Papua ini, meminta agar sebulan sebelum pelaksanaan PON, pekerjaan itu harus selesai.

Sebab, lanjut Alfred Anouw, anggarannya sudah disahkan tahun 2020, sehingga mestinya harus sudah tuntas dikerjakan. “Ini kami minta kepada Dinas PUPR Provinsi Papua agar setiap pekerjaan belum tuntas segera diselesaikan. Seolah pekerjaan ini terbengkalai semua, bahkan belum berjalan,” ujarnya.

“Kami mau sampaikan bahwa kami minta kepada Dinas PUPR segera mempercepat pekerjaan ini, agar jangan sampai mempermalukan wajah Provinsi Papua sebagai tuan rumah PON, ketika kontingen dari provinsi lain sudah datang ke Papua,” pungkasnya.

Ketua Komisi IV DPR Papua, Herlin Beatrix Monim bersama anggota Komisi IV DPR Papua, Alfred F Anouw, Apeniel Sani, Herman Yogobi, Yotam Bilasi, Timotius Wakur dan Arnold Walilo melakukan kunjungan kerja dalam rangka pengawasan kegiatan pembangunan infrastruktur di sejumlah venue PON, di venue menembak, GOR Toware, GOR STT GIDI Stakin, Jalan Alternatif Telaga Ria – Buper dan Wisma STT GKI IS Kaijne. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *