CDM Meeting III Selesai, Yunus Wonda: PON XX Papua Pasti Dilaksanakan

Ketua Harian PB PON Papua, DR Yunus Wonda, SH, MH menutup acara Chief De Mission (CDM) Meeting II dan Delegation Registraton Meeting (DRM) PON XX Papua Tahun 2021 di Hotel Horison Kotaraja, Kota Jayapura, Sabtu, 28 Agustus 2021.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Berakhirnya Chief De Mission (CDM) Meeting II dan Delegation Registraton Meeting (DRM) PON XX Papua Tahun 2021 di Hotel Horison Kotaraja, Kota Jayapura, Sabtu, 28 Agustus 2021, memastikan bahwa PON XX Papua pasti dilaksanakan.

“Dengan CDM Meeting III ini telah selesai, nah itu tanda bahwa PON XX Papua pasti akan dilaksanakan,” tegas Ketua Harian PB PON XX Papua, DR Yunus Wonda, SH, MH usai penutupan CDM Meeting III dan Delegation Registraton Meeting (DRM) PON XX Papua Tahun 2021.

Untuk itu, Yunus Wonda meminta agar seluruh jajaran PB PON Papua dan Sub PB PON Papua untuk menyatukan kekuatan, tinggalkan semua perbedaan dan memastikan menuju Papua sesuai schedule atau jadwal yang ada yakni 2 – 15 Oktober 2021.

Meski dalam CDM Meeting III dan DRM itu, diakui Yunus Wonda, ada catatan – catatan penting bagi PB PON Papua untuk melengkapi kekurangan – kekurangan yang ada dengan bekerja keras secara marathon baik ID Card, pelayanan, penyambutan kontingen dan transportasi, akomodasi dan lainnya.

Yang jelas, kata Yunus Wonda, PB PON XX Papua akan melaksanakan dengan maksimal untuk melayani seluruh kontingen yang akan datang ke Papua, sehingga PB PON Papua tidak ingin ada kontingen yang terlantar.

“Kami akan maksimalkan pelayanan kami kepada seluruh kontingen. Kami sebagai tuan rumah, harus menjadi tuan rumah terbaik bagi mereka. Untuk itu, kami minta semua jajaran PB PON Papua dan Sub PB PON Papua untuk bergandengan tangan dan semangat dengan sisa waktu yang ada untuk mempersiapkan agenda ini, sehingga PON Papua dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Tentu saja, diakui Yunus Wonda, dalam menuju PON XX Papua, banyak masalah yang dihadapi yakni salah satunya masalah besar yang dihadapi anggaran dari APBN sebesar Rp 1,4 triliun yang belum turun sampai saat ini.

“Anggaran Rp 1,4 triliun itu, sampai sekarang belum turun. Tapi, bagi kami PB PON Papua biarkan itu menjadi tanggungjawab pemerintah pusat. Kami tau, pemerintah pusat tidak tinggal diam. Tetapi ada mekanisme – mekanisme yang harus diikuti, tapi kami PB PON Papua apapun konsekuensinya, kami akan terus pastikan PON XX Papua berjalan,” tandasnya.

Ditanya alasan belum cair anggaran Rp 1,4 triliun untuk konsumsi dan akomodasi itu, Yunus Wonda mengaku tidak mengetahuinya, karena itu ada di pemerintah pusat.

“Intinya itu tanggungjawab pemerintah pusat untuk mendorong suksesnya PON XX Papua. Kami panitia, kami tetap komitmen besar bahwa apapun situasinya, kami siap PON harus sesuai schedule. Sebab, yang bisa menggeser atau membatalkan PON XX Papua, itu bapak Presiden. Kami panitia besar, kami tidak punya kapasitas itu,” imbuhnya.

Sementara itu, dalam penutupan Chief De Mission (CDM) Meeting II dan Delegation Registraton Meeting (DRM) PON XX Papua Tahun 2021, Yunus Wonda mewakili Ketua Umum PB PON XX Papua, Lukas Enembe, SIP, MH mengajak semua pihak menjadikan PON XX Papua sebagai ajang pemersatu bangsa dan menjadi ajang tolak ukur pembinaan olahraga nasional.

Sebagai Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda berharap dalam PON XX Ppaua aka nada banyak rekor baru terpecahkan, baik pada pertandingan di Kabupaten Mimika, Kabupaten Merauke, Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.

“Banyak dinamika yang kita dapat, terkait dengan ID Card dalam beberapa hari terakhir, banyak peserta mengangkat ini. Hari ini atas nama Ketua Umum PB PON XX Papua, saya putuskan bahwa seluruh PON XX Papua akan diberikan ID Card sesuai peran dan fungsi, tetapi pelayanan transportasi, akomodasi, konsumsi PB PON akan menfasilitasi, tapi tetap akan menjadi tanggungjawab kontingen masing-masing,” ujarnya.

Khususnya ketua – ketua kontingen diberikan pelayanan transportasi, akomodasi, konsumsi dari pertandingan pertama sampai selesai.

Dalam kesempatan ini, Yunus Wonda menegaskan jika PB PON Papua akan tetap menyambut setiap kontingen yang akan datang ke Papua, karena itu menjadi tanggungjawab PB PON Papua.

“Mari kita jadikan PON XX Papua penuh kebahagiaan, yang artinya berangkat dari luar Papua tiba di Papua dalam keadaan senyum dan pulangpun dalam keadaan senyum. Kami berharap dalam PON ini, bukan persoalan siapa yang menang. Tapi, untuk mempersatukan anak bangsa di ufuk timur Indonesia,” imbuhnya. (bat)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *