Dua Nama Cawagub Papua Masih Misterius

Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Papua, Mathius Awoitauw.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com  – Rencana Koalisi Lukas Enembe – Klemen Tinal (LUKMEN) Jilid II menentukan dua nama Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Papua yang dijadwalkan Sabtu, 7 Juli 2021, tampaknya belum membuahkan hasil alias masih misterius.

Pertemuan di Suni Hotel & Convention yang menjadi markas Koalisi LUKMEN Jilid II, Sabtu, 7 Agustus 2021, juga tidak dihadiri sejumlah pimpinan partai koalisi.

Ketua Koalisi LUKMEN Jilid II, Mathius Awoitauw mengakui memang sejumlah pimpinan partai tidak datang. Namun demikian, Mathius Awoitauw berharap penentuan dua nama Cawagub Papua itu, bisa tuntas pada Senin, 9 Agustus 2021.

“Ya, kita berharap hari senin bisa tuntas,” kata Mathius Awoitauw kepada wartawan.

Ditanya kenapa yang lain (pimpinan partai koalisi) belum datang? Awoitauw mengatakan kemungkinan masih ada ada kesibukan.

“Ya mereka ada kesibukan mungkin, dari Golkar ada kegiatan vaksin, yang lain belum muncul. Apalagi, ini kan hari Sabtu atau malam minggu,” ujarnya.

Ditanya apakah Gubernur sudah menentukan dua nama Cawagub Papua? Mathius Awoitauw menegaskan sampai saat ini belum ada dua nama Cawagub Papua.

“Belum (ada dua nama Cawagub). Bukan pak gub yang tentukan, tapi koalisi,” ujarnya.

Mathius Awoitauw juga membantah jika sudah ada dua nama Cawagub Papua seperti yang beredar di tengah masyarakat. “Itu belum ada,” tegasnya.

Apakah masih lobi – lobi politik, Awoitauw mengaku bisa saja, karena pihaknya menunggu pimpinan partai koalisi untuk rapat, namun belum muncul.

“Ya, mungkin. Karena kita tunggu – tunggu – tunggu belum muncul. Ya, namanya orang politik semua kan,” tandasnya.

Yang jelas, Mathius Awoitauw menegaskan bahwa koalisi akan mendorong cepat untuk menentukan dua nama Cawagub Papua itu. Sebab, itu sesuai arahan Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH mengingat kondisi kesehatannya belum pulih, sehingga pihaknya berharap penentuan dua nama Cawagub Papua itu, bisa selesai dengan cepat.

Apalagi, kata Bupati Jayapura ini, jika Papua menghadapi agenda – agenda besar ke depan baik PON maupun Covid-19, sehingga harus bekerja keras.

“Kita juga koalisi ini, kalau buang-buang waktu seperti ini, kan kita punya pekerjaan lain juga, untuk PON dan Covid-19, kita harus kerja keras,” ujarnya.

Kemarin masih menunggu Plt Golkar dan meminta 1 nama saja untuk Cawagub, Awoitauw mengaku jika koalisi sampai sekarang masih menunggu. Karena, sudah ada kesepakatan bahwa harus satu nama Cawagub saja yang diusulkan ke koalisi.

“Mereka masih diskusi mungkin. Harus satu nama. Diantara dua itu,” ujarnya.

Soal pembentukan Pansus Pemilihan Wagub DPR Papua? Awoitauw menambahkan, jika tentu pansus itu dibentuk ada alasan kuat dan resmi, misalnya pemberhentian wakil gubernur karena berhalangan tetap, nah itu harus ada surat presiden.

“Jika itu (SK Presiden) sudah keluar, DPR Papua punya dasar untuk membentuk  pansus dan kegiatan lain dalam rangka proses pemilihan Cawagub,” pungkasnya. (bat)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *