JAYAPURA, Papuaterkini.com – Proses penjaringan dua nama Calon Wakil Gubernur Papua kini masih berada di tangan partai Koalisi Papua Bangkit Jilid II.
Meski belakangan muncul dua nama Cawagub Papua yang beredar ditengah masyarakat, namun kedua nama Cawagub itu belum final.
Untuk itu, Solidaritas Mahasiswa Meepago untuk Befa Jigibalon Wakil Gubernur Papua meminta kepada semua pihak untuk menghormati kerja – kerja Koalisi Papua Bangkit Jilid II untuk menentukan dua nama Cawagub Papua pengganti alm Klemen Tinal, SE, MM.
“Kami minta semua pihak menghormati kerja koalisi untuk menentukan kedua nama Cawagub Papua itu,” kata Arnold Nakapa, Ketua Solidaritas mahasiswa Meepago untuk Befa Jigibalom Wakil Gubernur Papua, Selasa, 17 Agustus 2021.
Sebab, kata Arnold Nakapa, sampai saat ini, Koalisi Lukas Enembe – Klemen Tinal (LUKMEN) Jilid II itu, belum secara resemi menetapkan dua nama Cawagub Papua tersebut.
Soal siapa yang akan terpilih kembali ke DPR Papua dan ada 69 anggota yang akan memilih siapa sosok yang akan duduk sebagai wakil gubernur di masa sisa jabatan periode 2018- 2023, Nakapa menyampaikan bahwa koalisi juga harus menghargai Gubernur Papua dalam proses penentuan dua nama Cawagub yang sedang berjalan.
“Pendapat Gubernur harus dihargai, sebab jabatan wakil gubernur adalah pembantu Gubernur,” tandasnya.
Dalam hal ini, lanjut Nakapa, sebagai kesimpulan tentu dibutuhkan keputusan koalisi yang tentu saja, tidak akan merugikan Gubernur dan koalisi itu sendiri.
“Demikian statement dukungan dan pesan kami semoga dengan pemilihan wakil gubernur Papua ini aman dan tidak melahirkan konflik baru di Papua,” imbuhnya. (bat)