Mathius Awoitauw: Tim Koalisi yang Menentukan Dua Nama Cawagub Papua

Pertemuan Tim Koalisi LUKMEN Jilid II bersama Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH di Suni Hotel & Convention, Kamis, 5 Agustus 2021. (Foto Istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com –  Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH menerima Tim Koalisi Lukas Enembe – Klemen Tinal (LUKMEN) Jilid II di Suni Hotel & Convention Abepura, Kota Jayapura, Kamis, 5 Agustus 2021.

Dalam pertemuan itu, dipimpin langsung Ketua Tim Koalisi Papua Bangkit Jilid II, Mathius Awoitauw, Sekretaris Koalisi Dadi Waluyo dan pimpinan partai koalisi.

Dalam pertemuan itu, kata Juru Bicara Gubernur Papua, M Rivai Darus, SH, Tim Koalisi Papua Bangkit Jilid II menyampaikan kepada Gubernur Papua bahwa mereka sudah melakukan pertemuan beberapa kali dan menghasilkan nama nama Calon Wakil Gubernur Papua.

Enam nama Cawagub Papua itu diserahkan Tim Koalisi kepada Gubernur Papua.

“Dari enam nama Cawagub itu, mohon kepada Bapak Gubernur untuk bisa untuk pertemuan lanjutan yang direncanakan Sabtu, 6 Agustus 2021, sudah bisa menghasilkan dua nama Cawagub Papua, yang akan dikomunikasikan bersama diantara tim koalisi partai,” kata Rivai Darus.

Keenam nama Cawagub Papua itu, diantaranya Abock Busup, Befa Jigibalom, Jhon Tabo, Kenius Kogoya, Paulus Waterpauw dan Yunus Wonda.

“Nama-nama Cawagub Papua itu yang disampaikan ke bapak Gubernur dan bapak Gubernur telah menerima  enam nama Cawagub atas usulan partai koaliasi,” katanya.

Hanya saja, Gubernur Lukas Enembe belum memutuskan terhadap enam nama Cawagub Papua yang akan mendampinginya tersebut.

“Beliau tidak langsung memutuskan, tetapi meminta waktu kepada Tim Koalisi beberapa hari agar beliau bisa merenung dan berdoa pastinya, kemudian memilih agar bisa menunjuk dua nama Cawagub Papua nanti, kemudian dikembalikan ke Tim Koalisi untuk dilakukan tahapan lanjutan kepada pimpinan pusat dari partai masing-masing,” ujarnya.

Di samping itu, Gubernur Lukas Enembe berpesan bahwa siapapun nanti yang diberikan dua nama Cawagub Papua untuk dipilih di DPR Papua nanti, tugasnya membantunya sampai akhir masa jabatannya sampai akhir tahun 2023.

Sementara itu, Ketua Koalisi LUKMEN Jilid ll, Mathius Awoitauw mengakui Tim Koalisi telah menyampaikan hasil kerja mereka dalam beberapa waktu ini kepada Gubernur Papua.

Termasuk ada enam Cawagub Papua, diantaranya Abock Busup, Befa Jigibalom, Kenius Kogoya, Jhon Tabo, Paulus Waterpauw dan Yunus Wonda.

“Nah, Golkar mengusulkan dua nama. Tapi kita masih komunikasi dengan Golkar supaya harus 1 nama saja yang diusulkan, karena semua partai sudah sepakat hanya 1 nama saja yang diproses di koalisi dan nanti akan dikirim dua nama yang sudah disepakati disini,” kata Mathius Awoitauw.

Mathius Awoitauw yang juga Ketua DPW Partai Nasdem Papua ini menjelaskan, sebelum diserahkan ke DPR Papua, Tim Koalisi akan beraudiens dengan DPP partai masing-masing, sebab dua nama Cawagub Papua itu diharapkan ada rekomendasi dari DPP partai masing-masing.

Selanjutnya, kata Mathius Awoitauw, Tim Koalisi akan menyurat ke DPR Papua.  “Dokumen dan lainnya jika sudah jelas, maka di DPR Papua tentu akan berjalan sesuai mekanisme,” katanya.

Yang jelas, dalam pertemuan dengan Gubernur Papua itu, Mathius Awoiatuw yang juga Bupati Jayapura ini, mengatakan jika Tim Koalisi menyampaikan hasil kerja tim, sekaligus minta arahan.

Mathius Awoitauw menegaskan, bahwa dalam penentuan dua nama Cawagub Papua itu, akan dilakukan oleh Tim Koalisi sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku, yakni disitu hanya bicara koalisi dan DPR untuk menentukan pada akhirnya menjadi Wakil Gubernur Papua.

“Tapi, pada akhirnya koaliasi yang melakukan. Karena di Undang-undang hanya bicara begitu. Koalisi menentukan dua nama dikirim ke DPR Papua melalui Gubernur dan dua nama itu tidak berubah. Kirim ke DPR Papua melalui gubernur, maksudnya  supaya masuk dalam system, numpang lewat saja. Gubernur membuat surat pengantar ke DPR Papua,” jelasnya.

Ditanya kapan penentuan dua nama Cawagub Papua oleh Koalisi LUKMEN? Mathius Awoitauw menegaskan jika itu akan dilakukan Tim Koalisi pada minggu ini.

“Ya, kita masih tunggu Plt Ketua DPD I Partai Golkar Papua yang tiba hari Jumat atau Sabtu. Ketua – ketua partai harus bertanggungjawab terhadap ini,” tandasnya.

Apakah keenam Cawagub Papua itu, harus mengantongi rekomendasi dari DPP partai? Mathius Awoiatuw menambahkan, tidak perlu.

“Setelah dua nama ini, kita harus bertemu dengan DPP masing-masing, supaya mengeluarkan rekomendasi terhadap dua nama ini. Sembilan partai politik memberikan rekomendasi terhadap dua nama yang sama,” pungkasnya. (bat)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *