SENTANI, Papuaterkini.com – Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro mengukuhkan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2021 Kabupaten Jayapura, yang di laksanakan di Ruang Sidang Kantor DPRD Kabupaten Jayapura, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin, 16 Agustus 2021, malam.
Sama halnya dengan tahun lalu, upacara HUT ke 76 Republik Indonesia kali ini digelar secara terbatas dengan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan di masa pandemi Covid-19.
Untuk itu, jumlah anggota Paskibraka yang akan bertugas pada tahun ini juga tidak sebanyak dari tahun-tahun sebelumnya.
Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro yang bertindak sebagai pembina upacara mengatakan, Paskibraka dibentuk untuk menambahkan lagi semangat dan jiwa patriotisme pada generasi muda dan menanamkan lagi kecintaan pada tanah air Indonesia.
“Inikan kesiapan yang terakhir untuk pelaksanaan upacara bendera HUT RI, tadi siang kita lakukan gladi resik dan malam ini kita juga betul-betul persiapkan seandainya ada kendala sakit atau lain sebagainya, jadi ini persiapan terakhir. Tapi, Alhamdulillah semua anggota Paskibraka besok siap untuk upacara penaikan bendera maupun penurunan bendera, semoga besok tidak ada kendala dalam melaksanakan tugas,” kata Wabup Giri.
Wabup Giri menilai jika hal itu adalah kesempatan yang baik bagi siswa/siswi Kabupaten Jayapura yang bisa terpilih menjadi anggota Paskibraka.
Sebab, lanjut Wabup Giri, banyak yang sangat menginginkan posisi ini, sehingga ia meminta Anggota Paskibra Kabupaten Jayapura memberikan yang terbaik dalam melaksanakan tugas tersebut.
“Mereka adalah orang yang terpanggil dan mereka juga orang yang terpilih. Banyak orang yang terpanggil, tapi tidak terpilih. Jadi, kesempatan untuk menjadi Paskibraka, itu tidak banyak orang yang bisa melakukannya. Karena mereka betul-betul terpilih dan selama beberapa bulan memang kita sudah siapkan dan dilatih untuk kesiapan mengibarkan bendera pusaka pada upacara peringatan 17 Agustus besok,” jelasnya.
Wabup Giri menambahkan, untuk rangkaian Upacara Kemerdekaan HUT RI di masa pandemi ini tetap dilakukan di Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapua, tetapi upacara ini jumlah pesertanya bersifat terbatas dan secara sederhana.
“Jadi. kami dari pemerintah daerah mohon maaf kepada masyarakat yang tidak mendapat undangan untuk mengikuti upacara bendera dan harap memakluminya, karena untuk melindungi diri kita dan menjaga dari semuanya,” imbuhnya.(irf)
