Wakil Ketua Komisi IV DPR Papua Bantu Bama untuk Mahasiswa Pengungsi Rusunawa Uncen

Wakil Ketua Komisi IV DPR Papua, Thomas Sondegau, ST dialog dengan mahasiswa pengungsi dari Rusanawa Uncen di Kampwolker, Heram, Kota Jayapura, Sabtu, 7 Agustus 2021.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Wakil Ketua Komisi IV DPR Papua, Thomas Sondegau, ST mengunjungi posko umum pengungsi mahasiswa penghuni asrama Uncen yang terletak di Kampwolker, Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Sabtu, 7 Agustus 2021.

Posko umum ini didirikan oleh mahasiswa sebagai tempat tinggal setelah adanya penertiban Asrama Rusunawa Uncen pada Mei 2021.

Dalam kesempatan ini, Thomas Sondegau memberikan bantuan bahan makanan berupa beras, mie instan dan minyak goreng kepada mahasiswa yang tinggal di tempat itu.

Thomas Sondegau juga mendengar langsung keluhan dan aspirasi mereka, setelah adanya penertiban Asrama Rusunawa Uncen tersebut.

“Kami sampaikan terima kasih atas bantuan kepada mahasiwa korban penggusuran Rusunawa Uncen,” kata Koordinator Posko Asrama Mahiswa Ucen, Fredy Kogoya.

Fredy Kogoya menyampaikan keluh kesah dari mahasiswa pasca penertiban Rusunawa Uncen, meski sudah ada jalur hukum yang ditempuh melalui pengadilan, namun sampai saat ini belum ada respon positif dari Uncen.

“Sampai saat ini, kami bertahan disini. Ya seperti begini kondisi kami. Kami punya aktivitas lain, tidak kami jalankan karena kami punya tempat tinggal sudah begini, sehingga kami bertahan di posko ini,” ujarnya.

Diakui, ada 70 mahasiswa yang tinggal di posko umum ini, namun ada juga yang tinggal di asrama – asrama terdekat seperti di Expo Waena, Perumnas IV, Abe Pantai dan Tanah Hitam.

Ketika ditanya Wakil Ketua Komisi IV DPR Papua, Thomas Sondegau alasan masih bertahan di posko umum hingga 3 bulan ini, Fredy Kogoya mengungkapkan, jika mahasiswa berharap agar Uncen memberikan tempat tinggal sementara bagi mahasiswa.

“Kami harapkan sekali, barang – barang kami yang dirusak saat penertiban Rusunawa Uncen seperti laptop, printer, ijazah dan lainnya ada ganti rugi,” ujarnya.

Fredy Kogoya juga mengatakan jika Uncen akan segera melakukan renovasi Rusunawa, namun sampai saat ini belum ada yang datang tangani itu.

“Kami berharap perhatian khusus dari lembaga Uncen dan PB PON,” kata Ketua Umum Mahasiswa Pengungsi Rusunawa Uncen, Musa Hisage menambahkan.

Menanggapi itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR Papua, Thomas Sondegau, ST mengatakan, jika pihaknya akan menyampaikan hal itu kepada pimpinan DPR Papua.

“Apa yang disampaikan ini, tetap kami lanjutkan ke pimpinan DPR Papua, bagaimana nasib anak-anak di sini, karena ada yang bertahan di sini, ada yang pulang kampung dan ada yang tidak kuliah,” katanya.

Thomas Sondegau mengaku prehatin melihat kondisi mahasiswa yang ada di posko umum itu, sehingga ia datang melakukan kunjungan dan memberikan bantuan bama.

“Jadi, apa yang menjadi masukan itu, saya tidak bisa jawab. Itu harus dibicarakan di tingkat atas, seperti itu,” ujarnya.

Namun demikian, Thomas Sondegau meminta mahasiswa untuk tetap semangat dalam kuliah agar bisa selesai dan kembali ke daerahnya.

“Harus terus belajar, karena tentu kami butuhkan kalian untuk membangun Papua ini ke depan. Jadi, harus semangat belajar, karena kamu datang ke sini dari kampung tujuannya untuk belajar, sehingga harus lulus sarjana dan pulang ke kampung untuk membangun daerah,” pesannya.

Dalam kesempatan itu, Thomas Sondegau juga mengingatkan mahasiswa pengungsi dari Rusunawa Uncen ini, untuk tetap menjaga protokol kesehatan, apalagi kasus Covid-19 di Kota Jayapura melonjak dan telah diterapkan PPKM Level 4. (bat)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *