JAYAPURA, Papuaterkini.com – Ketua Bappilu DPW Partai Nasdem Provinsi Papua, Jhony Banua Rouw, SE menegaskan jika Partai Nasdem dari awal mengusulkan Befa Yigibalom sebagai Calon Wakil Gubernur Papua.
“Rekomendasinya sudah ada dari DPP Partai Nasdem. Rekomendasi dari awal sekali sudah keluar, namun nanti kalau koalisi menganggap ada lobi – lobi yang dilakukan, ya silahkan saja,” katanya.
Hanya saja, Jhony Banua menegaskan bahwa sampai saat ini, Nasdem sudah punya rekomendasi dari DPP Partai Nasdem untuk Befa Yigibalom.
“Ya, dari awal rekomendasi DPP Partai Nasdem untuk Befa Yigibalom. Sebelum Golkar mengumumkan nama, sebelum yang lain mengumumkan, kita sudah memutuskan dari awal bahwa mengusulkan itu dan itu sudah ada surat resmi dari DPP yang diberikan kepada kita,” ujarnya.
Yang jelas, Jhony Banua menekankan bahwa pengusulan Cawagub adalah menjadi domainnya DPP. “Ya, kami di DPW tidak bisa merubah, kecuali ada kandidat yang datang meminta ke pusat lagi,” tandasnya.
Meski dari Ketua DPW Partai Nasdem, Mathius Awoitauw menyatakan dari awal tidak akan mengusulkan nama Cawagub ke koalisi, namun Jhony Banua menambahkan, jika itu merupakan keputusan DPP Partai Nasdem.
“Nah, itu ranahnya DPP. Saya yakin partai lain ya sama, kita tahu di KPU selalu berpegang kepada B1KWK dari DPP, bukan dari kabupaten/provinsi,” tegasnya.
Jhony Banua Rouw menginginkan agar Cawagub nanti dapat membantu Gubernur dalam menjalankan tugas – tugasnya, namun pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang.
“Mari melihat aturan dengan baik, mengikuti dan memahami aturan – aturannya, sehingga masyarakat tidak terprovokasi atau ada opini – opini yang diciptakan, sehingga terkesan si A dan si B, tapi marilah kita pegang aturan, supaya tidak menimbulkan kelompok – kelompok dan berbeda pendapat sehingga terjadi gesekan – gesekan,” imbuhnya. (bat)
