Harus Beri Dampak Ekonomi, Gubernur Diminta Libatkan Home Industri dan Pengrajin Noken

Mustakim HR, Pelapor Komisi II DPR Papua menyapaikan laporan komisi pada rapat paripurna, Selasa, 14 September 2021.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Komisi II DPR Papua merekomendasikan kepada Gubernur Papua selaku Ketua Umum PON XX Papua tahun 2021 agar dapat melibatkan usaha – usah home industri, petani, nelayan, mama-mama Papua pengrajin noken untuk dapat diakomodir sebagai bagian dari pelaksanaan PON XX Papua.

Apalagi, kini tinggal 9 hari lagi PON XX Papua tahun 2021 akan dilaksanakna di empat kota dan kabupaten, diantaranya Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke.

“Berkaitan dengan dampak ekonomi yang akan dan harus dirasakan oleh masyarakat asli Papua dari pelaksanaan PON, Komisi II berkepentingan untuk mengetahui dan mengevaluasi strategi dan kebijakan apa saja yangs udah dan akan dilakukan oleh panitia penyelenggara dalam rangka sukses ekonomi bagi masyarakat asli Papau pada penyelenggaraan PON ini,” kata Mustakim HR, pelapor Komisi I DPR Papua pada Rapat Paripurna DPR Papua, Selasa, 14 September 2021.

Diungkapkan, saat ini banyak usaha – usaha home industri yang dijalankan oleh orang asli Papau terutama mama-mama Papua.

Mereka mengelola sagu menjadi mie goreng, buah merah menjadi sabun dan obat, industri rumput laut di Kepulauan Yapen sudah diolah menjadi makanan ringan.

Untuk itu, lanjut Mustakim, semua produk itu sudah dikemas dalam kemasan yang sangat baik, bahkan sudah dipasarkan.

Selain itu, para nelayan asli Papua yang berada di Jayapura, Biak, Sarmi, Supiori dan Kepulauan Yapen masih membutuhkan perhatian dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan alat tangkap yang memadahi.
Komisi II DPR Papua merekomendasikan kepada Gubernur Papua agar lebih fokus untuk pengembangan usaha khususnya masyarakat asli Papua. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *