SENTANI, Papuaterkini.com – Event Eksekutif Tiket.com, Rio Afdhala menyebutkan, prosedur yang perlu dilakukan penonton pertandingan PON XX Papua Tahun 2021 itu wajib meregistrasi aplikasi Tiket.com atau di website www.tiket.com.
“Sebenarnya prosedur untuk menonton atau menyaksikan (pertandingan) PON XX Papua Tahun 2021, itu harus melakukan registrasi di aplikasi Tiket.com atau dapat melakukan registrasi di website kita sendiri, yaitu www.tiket.com,” katanya didampingi Account Manager tiket.com, Febby Sri Menda, ketika menggelar konferensi pers di Media Center PON XX Klaster Kabupaten Jayapura, Grand Allison Hotel, Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu,22 September 2021.
Di aplikasi Tiket.com atau website www.tiket.com, itu akan ada pilihan untuk PON XX Papua Tahun 2021.
“Di page itu akan tertera cabang-cabang olahraga yang akan dipertandingkan di ajang PON XX. Nah, disaat ingin menonton, maka harus meregistrasi sesuai dengan cabang olahraga yang ingin kita tonton. Misalnya di cabang sepakbola, pada aplikasi Tiket.com itu nanti ada page khusus untuk sepakbola. Jadi, yang harus kita lakukan itu adalah registrasi dengan memasukkan nama, email dan nomor telepon. Itu semuanya gratis dan tidak ada melakukan pembayaran sama sekali,” jelas Rio yang juga tim eksekutif Tiket.com tersebut.
Setelah melakukan registrasi di aplikasi atau website Tiket.com, kata Rio, customer atau penonton nanti akan mendapatkan e-voucher dari Tiket.com secara langsung di email atau aplikasi tiket.com.
“Jadi e-voucher itu, akan dibawa ke venue salah satu cabor yang sudah kita pilih saat melakukan registrasi nanti di hari H pertandingan. Ketika kita melakukan registrasi untuk cabang olahraga sepakbola pada jadwal pertandingan yang sudah ditentukan, maka customer akan mendapatkan e-voucher dari Tiket.com sesuai jadwal pertandingannya nanti. Kemudian, e-voucher yang kita bawa ke venue pada hari H pertandingan itu akan ditukarkan dengan sebuah gelang sebagai tanda masuk ke venue untuk menonton pertandingan,” bebernya.
“Masih di kondisi pandemi Covid-19 seperti ini, kami akan membatasi kuota penonton setiap pertandingan PON. Nah, kuotanya itu berbeda setiap cabang olahraga sesuai dengan yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Dengan adanya pembatasan kuota tersebut, otomatis tidak seluruh orang akan dapat menonton pertandingan karena kami akan batasi dan di setiap venue nanti kami akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat,” tambah Rio.
Sementara itu, Febby Sri Menda selaku Account Manager Tiket.com menambahkan, pihaknya menyediakan registrasi secara offline atau registrasi langsung di stadion atau venue pertandingan PON XX.
“Bagi masyarakat yang tidak melakukan registrasi secara online di aplikasi Tiket.com, maka kita juga sediakan registrasi offline langsung di venue atau stadion. Jadi, bagi masyarakat yang tidak registrasi online, bisa datang langsung on the spot pada saat pelaksanaan pertandingan PON. Kami nanti lakukan registrasi offline di stadion atau venue,” katanya.
“Intinya, kami akan usahakan semuanya untuk memudahkan penonton bisa masuk menyaksikan pertandingan PON. Untuk menonton pertandingan PON, customer hanya butuh masuk ke aplikasi atau website tiket.com, lalu mereka melakukan registrasi sesuai dengan cabang olahraga dan schedule yang diinginkan. Kemudian, e-voucher dibawa ke venue pertandingan untuk ditukarkan menjadi gelang sebagai tanda masuk ke lokasi pertandingan,” sambung Febby.
Selain melakukan registrasi di aplikasi atau website tiket.com, bagi siapapun yang ingin memasuki arena PON XX wajib melakukan skrining melalui atau menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
“Bagi orang-orang yang ingin menonton pertandingan PON, itu harus sudah melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 minimal tahap atau dosis pertama. Jadi, nanti di awal itu akan ada pengecekan aplikasi PeduliLindungi atau sertifikat vaksin. Setelah itu, baru dapat menukarkan gelang tanda masuk ke lokasi pertandingan PON,” tukasnya.
Sebelumnya, Ketua Harian PB PON XX Papua, Yunus Wonda memastikan tiket bagi masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan PON XX Papua gratis.
“Untuk masyarakat yang ingin menonton pertandingan juga pasti gratis. Kami pastikan gratis, tapi wajib vaksin,” katanya, belum lama ini saat melakukan kunjungan ke Klaster Kabupaten Mimika. (irf)
Jayapura
Caranya gimna ya